Wasit Ketua Cabang Olahraga Catur PORA XIV Dian Maulana WN di Pidie, Kamis, mengatakan hingga babak keempat nomor catur klasik yang dipertandingkan Rabu (14/12), tim beregu kontingen Pidie mengumpulkan tujuh macth point (MP). Dibayangi tim Kota Banda Aceh yang juga sama mengumpulkan tujuh MP.
"Tujuh poin tersebut didapatkan tim beregu Pidie dari tiga kali menang dan sekali seri dari empat kali bertanding," kata Dian Maulana.
Tiga kemenangan tim beregu Pidie diraih dari Aceh Timur, Aceh Tenggara, dan Aceh Besar. Sedangkan bertanding dengan tim beregu Bireuen, tim Pidie ditahan imbang 2-2.
Tim beregu Kabupaten Pidie diperkuat empat pemain dan seorang cadangan, yakni Kustian Zakaria, Ismar Heryanto, Hidayat Basri, dan Erwinsyah serta Abdullah sebagai cadangan.
"Di babak kelima yang dipertandingkan hari ini, bisa dikatakan penentuan bagi Pidie dan Kota Banda Aceh. Tim yang menang berpeluang meraih medali nomor catur klasik di PORA XIV," kata Dian Maulana.
Ketua Pengurus Cabang Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi) Kabupaten Pidie Ipda Nasruddin mengaku optimis tim beregu putra mampu meraih medali PORA XIV.
"Kami optimis tim mempersembahkan prestasi terbaik mereka. Kami berharap pada pertandingan melawan Banda Aceh, para pemain bermain maksimal dan mampu mengalahkan tim dari ibu kota provinsi tersebut," kata Ipda Nasruddin.