Banda Aceh (ANTARA Aceh) - Nilai ekspor Provinsi Aceh 2015 merosot dari sebesar 4.424.540 dolar Amerika Serikat pada Januari menjadi 3.711.098 dolar AS pada Februari.

"Artinya, jika dibanding dengan bulan sebelumnya nilai ekspor Aceh pada Februari 2015 turun sebesar 16,12 persen," kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Aceh Hermanto di Banda Aceh, Rabu.

Ia mengatakan penurunan nilai ekspor di provinsi ujung paling barat Indonesia itu disebabkan  belum maksimalnya kegiatan pengiriman barang ke luar negeri yang dilakukan di sejumlah pelabuhan di provinsi berpenduduk sekitar 4,5 juta jiwa itu.

Menurut dia, sepanjang Februari 2015 baru ada kegiatan ekspor senilai 3.711.098 dolar AS dari komoditi non minyak dan gas (Migas) dan untuk komoditi migas belum ada.

Adapun kelompok komoditi non migas yang di ekspor melalui pelabuhan di Provinsi Aceh adalah bahan bakar mineral, ikan dan udang, bahan kimia anorganik, dan jerami/bahan anyaman.

Lebih rinci, Hermanto menyebutkan ekspor komoditi non migas pada bulan Februari dari Provinsi Aceh itu ditujukan ke empat negara tujuan yakni India, Thailand, Singapura dan Malaysia.

Sementara komoditi asal Aceh yang diekspor melalui pelabuhan luar Aceh yakni Pelabuhan Sumatera Utara sebesar 18,93 persen dari total ekspor komoditi asal provinsi Aceh sebesar 4.413.533 dolar AS.

Komoditi yang diekspor melalui pelabuhan Belawan, Sumatera Utara adalah kopi Arabica dengan negara tujuan  Amarika Serikat dan Korea.

Pewarta: Pewarta : Muhammad Ifdhal

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2015