Tapaktuan (ANTARA Aceh) - Para Pimpinan Dewan Pengurus Cabang (DPC) Partai Amanat Nasional (PAN) se- Kabupaten Aceh Selatan menyatakan masih solid mendukung Dewan Pengurus Daerah (DPD) PAN Aceh Selatan dibawah kepemimpinan Iskandar.

Pasalnya, Iskandar dinilai tidak ada melakukan hal-hal yang sifatnya mencoreng atau memperburuk citra Partai berlambang matahari tersebut, dan dinilai masih sangat layak untuk menyelesaikan masa periode kepengurusannya yang akan berakhir pada tahun 2016 nanti.

“Bahkan saya akan kembali memilih Iskandar, bila dirinya maju dalam MUSDA PAN Aceh Selatan yang akan datang,” kata Ketua DPC PAN Kecamatan Kluet Tengah, Syahrilsah di Tapaktuan, Minggu (5/4).

Pernyataan itu di sampaikan menanggapi desakan dari segelintir kader PAN Aceh Selatan terhadap pengurus agar segera mengggelar Musyawarah Daerah Luar Biasa (Musdalub) terhadap kepemimpinan Iskandar.

Jika diperlukan, sambung Syahrilsyah, pihaknya  atas nama pimpinan DPC-DPC yang sah di Aceh Selatan, siap memberi dukungan secara resmi dan legal, bukan dukungan hasil rekayasa melalui dor to dor.

Menurutnya, wacana Musdalub yang berujung pada penggulingan Pimpinan sah hasil Musda empat tahun lalu, bukanlah suatu sikap yang arif, karena wacana itu telah berdampak pada pupusnya kepercayaan masyarakat terhadap Partai PAN Aceh Selatan, karena selalu terlibat kisruh internal, dan ini akan berakibat kembali kerdilnya Partai berlambang Matahari itu di Aceh Selatan yang sedang berupaya berkembang ini.

“Kenapa saya katakan sedang  berkembang, sebab dalam periode kepemimpinan Iskandar selaku Ketua DPD PAN Aceh Selatan, telah berhasil mengusung Pimpinan Daerah atau Bupati yang terpilih dan jumlah anggota legislatifnya juga bertambah pada Pileg 9 April tahun lalu,” tegasnya.

Ketua DPC PAN Trumon Timur Ganda Syahputra merasa terkejut ketika dikonfirmasi, hal yang sama, soalnya Minggu lalu dirinya menghadiri rapat pimpinan antara DPC dengan DPD di Resto Abu Lam Kuta, Kota Fajar Kluet Utara.

“Seyogianya rapat diadakan di Kantor DPD PAN di Tapaktuan, namun atas permintaan kami, rapat pimpinan tersebut, berpindah ke Kota fajar,” terang Ganda.

Menurutnya, dalam rapat itu melahirkan beberapa item rekomendasi yang harus segera dilaksanakan oleh DPD dan DPC antara lain, mendesak DPD agar menindaklanjuti hasil rapat pada tahun lalu tentang Resafel personalia pengurus DPD yang telah di susun namun belum diajukan ke DPW untuk pengesahan. Kerena ada beberapa personil pengurus yang telah mengundurkan diri bahkan ada yang mundur dari kader PAN.

Selain itu, mendorong Pimpinan DPD PAN Aceh Selatan dapat bertindak tegas terhadap kader-kader di legislatif yang enggan mematuhi aturan partai. Kemudian memfasilitasi pertemuan antara DPC dengan para anggota dewan dari PAN.

Sedangkan Pimpinan DPD meminta kepada para pengurus DPC untuk segera membidani lahirnya DPRt-DPRt diwilayah masing-masing, terutama wilayah yang pengurus DPCnya masih PLT agar dapat segera menggelar Muscab.

Menyangkut dengan kepemimpinan Iskandar, Ganda menilai selama kepemimpinan Iskandar, DPD PAN Aceh Selatan justru lebih baik dan terus berkembang maju.

Kendatipun ia menyadari ada segelintir kader yang tidak puas dengan kepemimpinan Iskandar, hal itu menurutnya wajar saja dalam sebuah partai besar dan itu merupakan bagian dari dinamika politik.

Menyikapi hal ini, Ketua DPD PAN Aceh Selatan, Iskandar menuturkan bahwa dirinya beserta jajaranya terus berupaya untuk tetap membesarkan PAN sebagaimana diamanatkan dalam Musda III PAN empat tahun lalu.

“Tetapi semua itu kembali kepada para DPC yang telah mengamanatkan kepada saya untuk memimpin PAN Aceh Selatan ini, dalam kurun waktu 5 tahun atau satu periode. Selama empat tahun ini, di Pileg berhasil menambah anggota Dewan dan juga berhasil mengusung Pasangan Bupati dan Wakil bupati terpilih.” ungkapnya seraya mensyukuri DPC yang masih mendukungnya.

Terkait tidak dibukanya kantor PAN saat hari libur dan ada kader yang ingin menggunakan ruang menurut Iskandar, itu hanya miskomunikasi saja.

“Jika saja sebelumnya pertemuan silaturrahim tersebut dikabarkan terlebih dahulu oleh pemrakarsa acara itu kepada saya, tentunya saya dapat perintahkan kantor agar di buka sebelum matahari terbit, meski tanggal merah karena kepentingan para kader PAN di atas segalanya atau harus di akomodir semuanya,” pungkasnya.

Pewarta:

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2015