Gangguan gajah sumatra terhadap lahan perkebunan dan pertanian di sejumlah titik di Kabupaten Aceh Timur semakin meluas dan merambah Desa Paya Palas, Kecamatan Ranto Peureulak.

“Lebih kurang dua hektare lahan pertanian dan perkebunan milik warga rusak, seperti tanaman pisang, pinang dan coklat,” kata Keuchik Paya Palas, Amir, di Aceh Timur, Minggu.

Ia menyebutkan, kawanan gajah liar itu awalnya menyerang areal perkebunan milik warga di Desa Paya Palas, Kecamatan Ranto Peureulak, Kabupaten Aceh Timur. Kejadian dilaporkan terjadi, Minggu (12/9) sekira pukul 05.00 WIB.

Setelah sepekan, kini giliran lahan pertanian dan perkebunan milik warga diamuk gajah di Desa Punti Payong, Ranto Peureulak, Aceh Timur. Kawanan gajah sekitar 11 ekor diperkirakan masih bersarang di desa itu.

“Sekitar lima hektare lahan perkebunan warga di Dusun Dondong III, lenyap diamuk gajah sejak dua hari lalu. Bahkan sampai kini masih berada di kebun warga, namun merusak tanaman warga biasanya malam hari,” kata Amir.
 

Pewarta: Hayaturrahmah

Editor : M.Haris Setiady Agus


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021