Seorang pelajar bernama Karel (16), warga Kota Lhokseumawe, Aceh, menjadi korban penipuan dengan modus permintaan pulsa melalui sambungan telepon. 

"Pelaku mengaku sebagai abang saya, yang mendapatkan emas di SPBU di Kota Lhokseumawe. Namun, harus membayar tebusan pulsa kepada pegawai SPBU bisa membawa pulang emas tersebut," kata Karel di Lhokseumawe, Jumat. 

Peristiwa tersebut bermula saat Karel sedang berada di rumah sekitar pukul 14.30 WIB. Tiba-tiba mendapat telepon dari nomor yang tidak dikenal dan mengaku sebagai abangnya. 

"Suaranya sangat mirip dengan abang saya, sehingga saya percaya apa yang diceritakan oleh pelaku," sebut Karel. 

Melalui sambungan telepon tersebut, kata Karel, pelaku meminta dirinya untuk mengisikan pulsa untuk menebus emas yang ditemukan pelaku di toilet SPBU. 

"Pelaku minta diisikan pulsa dengan syarat jangan memberitahukan kepada siapa pun karena takut orang tau tentang penemuan emas itu," kata Karel menyebutkan.

Karel mengaku tidak memiliki uang, namun pelaku memintanya datang ke ponsel untuk mengisikan pulsa dan pelaku akan mendatangi korban ke tempat pengisian pulsa tersebut setelah korban mengisikan pulsa. 

"Setelah saya isi pulsa hingga Rp800 ribu, nomornya dimatikan dan saat ditelepon kembali tidak diangkat. Padahal sebelumnya pelaku berjanji akan datang ke ponsel ini untuk membayar pulsa yang saya isikan dan juga akan membagikan emas tersebut," katanya. 

Fitri, pemilik usaha isi pulsa, mengatakan awal korban meminta isikan pulsa untuk abangnya sebesar Rp200 ribu. Kemudian minta tambah hingga mencapai Rp800 ribu. 

"Awalnya saya tidak curiga, namun korban terus meminta tambah, hingga saya meminta bayar terlebih dahulu pulsa yang sudah diisi senilai Rp800 ribu. Korban menyebutkan akan membayar uang pulsa setelah abangnya datang," kata Fitri. 

Saat beli pulsa, kata Fitri, telepon genggam korban tidak pernah lepas dari telinganya. Tiba-tiba korban bilang bahwa dia baru saja dihipnotis. Kemudian, melaporkan kejadian tersebut kepada warga sekitar.

Saat ini peristiwa penipuan yang dialami pelajar tersebut sudah dilaporkan ke Polsek Banda Sakti untuk ditindaklanjuti. 
 

Pewarta: Dedy Syahputra

Editor : M.Haris Setiady Agus


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021