Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) bersama Dinas Pangan Kabupaten Aceh Barat melakukan pembinaan terhadap kaum perempuan melalui kelompok usaha tani, guna meningkatkan ekonomi keluarga melalui program ketahanan pangan.
“Pemberdayaan yang kita lakukan ini bertujuan sebagai penunjang ekonomi keluarga, sehingga diharapkan mampu mencukupi kebutuhan pangan keluarga,” kata Ketua PKK Aceh Barat Evi Juwinda di Meulaboh, Rabu.
Ia mengatakan melalui program tersebut, kaum perempuan di Aceh Barat diharapkan dapat berperan dalam meningkatkan ekonomi keluarga termasuk menjaga ketersediaan, stabilitas dan akses pangan di daerah.
Salah satu upaya tersebut, kata dia, dengan melakukan pemberdayaan Kelompok Wanita Tani (KWT) untuk melahirkan berbagai inovasi, dalam menghasilkan produk pangan sehingga meningkatkan pendapatan keluarga khususnya masyarakat.
“Organisasi usaha tani ini yang kita lakukan ini juga bertujuan sebagai penunjang ekonomi keluarga. sehingga nantinya mampu mencukupi kebutuhan pangan keluarga,” kata Evi Juwinda.
Ia menuturkan, sebelum pandemi, kelompok wanita tani di Aceh Barat sudah lama berperan sebagai salah satu tonggak penghasil pangan.
Salah satu contoh keterlibatan kaum perempuan dalam mendongkrak ekonomi keluarga, yaitu dengan memanfaatkan pekarangan rumah dengan menanam aneka jenis tanaman produktif yang memiliki nilai ekonomi.
Sehingga kaum perempuan di Aceh Barat mampu mandiri dengan memanfaatkan lahan pekarangan rumah, sebagai upaya untuk menghasilkan ekonomi keluarga, tuturnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021
“Pemberdayaan yang kita lakukan ini bertujuan sebagai penunjang ekonomi keluarga, sehingga diharapkan mampu mencukupi kebutuhan pangan keluarga,” kata Ketua PKK Aceh Barat Evi Juwinda di Meulaboh, Rabu.
Ia mengatakan melalui program tersebut, kaum perempuan di Aceh Barat diharapkan dapat berperan dalam meningkatkan ekonomi keluarga termasuk menjaga ketersediaan, stabilitas dan akses pangan di daerah.
Salah satu upaya tersebut, kata dia, dengan melakukan pemberdayaan Kelompok Wanita Tani (KWT) untuk melahirkan berbagai inovasi, dalam menghasilkan produk pangan sehingga meningkatkan pendapatan keluarga khususnya masyarakat.
“Organisasi usaha tani ini yang kita lakukan ini juga bertujuan sebagai penunjang ekonomi keluarga. sehingga nantinya mampu mencukupi kebutuhan pangan keluarga,” kata Evi Juwinda.
Ia menuturkan, sebelum pandemi, kelompok wanita tani di Aceh Barat sudah lama berperan sebagai salah satu tonggak penghasil pangan.
Salah satu contoh keterlibatan kaum perempuan dalam mendongkrak ekonomi keluarga, yaitu dengan memanfaatkan pekarangan rumah dengan menanam aneka jenis tanaman produktif yang memiliki nilai ekonomi.
Sehingga kaum perempuan di Aceh Barat mampu mandiri dengan memanfaatkan lahan pekarangan rumah, sebagai upaya untuk menghasilkan ekonomi keluarga, tuturnya.
Editor : Azhari
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021