Bupati Aceh Barat Haji Ramli MS meminta kepada kalangan ulama di daerahnya agar terus menjaga umat dari pemahaman yang menyesatkan, sehingga tidak menimbulkan perpecahan di kalangan umat Islam khususnya di Aceh.

“Ulama harus mampu menjaga serta mempersatukan umat dari paham-paham yang menyesatkan yang dapat mengancam keutuhan dan kedaulatan bangsa,” kata Ramli MS di Meulaboh, Senin.

Penegasan ini ia sampaikan saat membuka kegiatan Pendidikan Kader Ulama di Kantor Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) di Aceh Barat.

Ramli MS mengatakan, berdasarkan laporan dan masukan yang ia terima, saat ini telah muncul ajaran-ajaran yang akidahnya sesat menyesatkan, serta memicu terjadinya konflik perpecahan di kalangan umat Islam.

Untuk itu, kata dia, diperlukan estafet dalam melanjutkan dakwah dari ulama-ulama terdahulu, dengan cara melakukan kaderisasi ulama melalui pendidikan dan pembinaan yang baik sesuai dengan ajaran Islam dan Ideologi Pancasila.

Ia juga meminta agar para ulama harus mampu menjaga serta mempersatukan umat dari paham-paham yang menyesatkan, yang dapat mengancam keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Ia mengatakan dengan adanya kaderisasi yang baik, ia berharap pemimpin bangsa di masa depan khususnya di Kabupaten Aceh Barat ke depan, bisa dari kalangan santri dan ulama.

Mengingat begitu besarnya peran ulama apabila dirujuk pada sejarah perjuangan Bangsa Indonesia dalam merebut dan mempertahankan kemerdekaan.

"Sudah saatnya ulama dan santri meningkatkan kiprahnya di panggung kepemimpinan daerah maupun nasional dengan pro aktif dalam memberikan saran, masukan, maupun tenaganya untuk bangsa dan negara ini,” katanya menambahkan.

Pewarta: Teuku Dedi Iskandar

Editor : Azhari


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021