Yayasan Pioner Nusantara Aceh mendorong pengusaha membantu para petani memperoleh modal usaha dalam mengembangkan komoditas pertanian seperti tanaman bawang.

"Kami mendorong pengusaha baik berdomisili di Aceh maupun di luar Aceh untuk membantu modal petani, terutama bergerak bidang budi daya tanaman bawang merah," kata Zakaria Ag, pengurus Yayasan Pioner Nusantara Aceh di Banda Aceh, Selasa.

Menurut Zakaria Ag, dukungan pengusaha itu dibutuhkan agar petani di desa-desa dapat mendapatkan modal, terutama di tengah pandemi COVID-19 yang kini masih berlangsung.

"Kami terus mendorong dan mengajak pengusaha membantu ekonomi masyarakat yang bergerak di bidang pertanian. Selain itu juga untuk mengangkat harkat dan martabat petani di desa-desa," kata Zakaria.

Sebagai contoh, kata Zakaria, Yayasan Pioner Nusantara Aceh memelopori penanam bawang merah di areal seluas 16 hektare dengan pola pendampingan di Kabupaten Pidie dan Pidie Jaya.

Program percontohan tersebut diharapkan menjadikan Kabupaten Pidie dan Pidie Jaya sebagai sentra produksi bawang merah. Paling tidak mampu memenuhi kebutuhan masyarakat Aceh. 

Melalui program pendampingan yang dilakukan Pioner Nusantara Aceh itu, kata Zakaria, juga untuk mewujudkan bangga menjadi petani. Serta menargetkan Aceh tidak perlu lagi mengimpor bawang merah.

"Setelah kami, teliti ternyata kalau hanya menanam padi tidak bisa meningkat kesejahteraan masyarakat karena cukup untuk makan. Karena itu, perlu didorong dengan mengembangkan komoditas lain seperti bawang merah," kata Zakaria.
 

Pewarta: Azhari

Editor : M.Haris Setiady Agus


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021