Dua nelayan asal Idi Rayeuk, Kabupaten Aceh Timur, yang hilang setelah kapal mereka dihantam kapal tanker belum ditemukan dan masih dalam pencarian hingga hari kedua.

"Dua tim masih di laut melakukan pencarian. Korban yang hilang belum ditemukan," kata Kepala Satuan Polair Iptu Zainurusydi di Aceh Timur, Selasa.

Dia mengaku, pencarian juga sedikit terganggu dengan angin kencang dan ombak besar, sehingga personel yang dikerahkan perlu kehati-hatian ekstra dalam melakukan pencarian. 

"Muda-mudahan korban yang hilang dalam kecelakaan tiga hari yang lalu segera ditemukan. Begitu juga dengan tim yang melakukan pencarian juga selamat," kata Iptu Zainurusydi.

Ia menambahkan, dua tim yang diberangkatkan berjumlah sembilan orang. Selain itu, mengingat lokasi kecelakaan berada di ZEE, maka pihak KKP RI juga ikut turun melakukan pencarian terhadap korban yang hilang. 

"Selain peralatan Basarnas, kapal nelayan bernama KM Doa Ibu milik nelayan juga ikut membantu pencarian di lokasi," kata Iptu Zainurusydi. 

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, KM Tetap Sinar Pagi 02 kabarnya dihantam kapal tangker di titik 56 mil dari pantai PPN Idi, Aceh Timur, Sabtu (9/10) sekira pukul 22.00 WIB. 

Akibatnya, dua nelayan hilang dan dua nelayan lagi selamat karna ditemukan KM Dinar Indah pada Minggu (10/10). Setelah menempuh perjalanan berjam-jam, akhirnya kedua nelayan itu berhasil dievakuasi ke darat.
 

Pewarta: Hayaturrahmah

Editor : M.Haris Setiady Agus


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021