Wakil wali kota Sabang Suradji Junus mengharapkan kontingen Sabang dapat meraih hasil yang baik dalam ajang Musabaqah Qiraatil Kutub (MQK) ke II tingkat Provinsi Aceh.
"Semangat bagi adik-adik peserta MQK yang mengikuti lomba, jangan berhenti berdoa dan berusaha," kata Suradji Junus di Banda Aceh, Rabu (13/10) malam.
Pernyataan itu disampaikan Suradji Junus saat menghadiri pembukaan MQK II, yang dibuka oleh
Asisten Bidang Pemerintahan dan Keistimewaan Pemerintah Aceh, M Jafar di Aula Asrama Haji Embarkasi Banda Aceh.
Cabang yang diperlombakan tersebut yakni membaca dan menela'ah kitab kuning. Perlombaan itu dilaksanakan setiap dua tahun sekali, yang diikuti oleh perwakilan kabupaten/kota seluruh Tanah Rencong.
Suradji mengatakan dengan adanya perlombaan itu diharapkan dapat meningkatkan kualitas dan kuantitas santri atau peserta, khususnya peminat bahasa Arab sekaligus penyampai pesan bahwa ada keindahan yang luar biasa dalam bahasa Arab.
"Semoga dapat berkompetisi dengan baik dan meraih gelar juara. Tapi yang lebih penting, tidak hanya berkompetisi, dengan ini peserta juga harus bisa meningkatkan konteks, pemahaman dan kajian isi dari kitab kuning itu sendiri," katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Syariat Islam dan Pendidikan Dayah Kota Sabang Marwan menjelaskan MQK merupakan perlombaan atau kompetisi dalam membaca, menterjemahkan dan mensurahkan kitab kuning berbahasa arab.
“Pada 2021 ini, Kota Sabang mengirimkan 18 peserta terdiri dari delapan peserta putri dan 10 peserta putra, yang merupakan santri yang sedang menuntut ilmu baik di pesantren/dayah yang ada di Kota Sabang maupun yang ada diluar Kota Sabang," terangnya.
Menurutnya, persiapan MQK tahun ini lebih matang dari pada tahun sebelumnya. Dimana pihaknya sudah memilih peserta mulai dari tahun lalu melalui seleksi MQK tingkat Kota Sabang dan membuat training center untuk melatih para peserta.
"Sehingga diharapkan para peserta tahun ini akan lebih bagus dari pada tahun-tahun sebelumnya dan mudah-mudahan bisa meraih juara serta dapat membanggakan Kota Sabang," katanya, berharap.
Dari 18 peserta itu akan mengikuti 10 cabang lomba MQK yakni untuk tingkat ula sebanyak dua cabang akhlak dan tauhid, tingkat wustha terdiri dari empat cabang fiqh, tarikh, tafsir dan hadist, dan tingkat ulya sebanyak empat cabang nahwu, ushul fiqh, ilmu tafsir dan balaghah.
"Disamping itu kafilah Kota Sabang mengirimkan empat orang pendamping yang merupakan pelatih dan empat orang official. Acara Qiraatil Kutub ini akan berlangsung mulai 12-17 Oktober 2021," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021
"Semangat bagi adik-adik peserta MQK yang mengikuti lomba, jangan berhenti berdoa dan berusaha," kata Suradji Junus di Banda Aceh, Rabu (13/10) malam.
Pernyataan itu disampaikan Suradji Junus saat menghadiri pembukaan MQK II, yang dibuka oleh
Asisten Bidang Pemerintahan dan Keistimewaan Pemerintah Aceh, M Jafar di Aula Asrama Haji Embarkasi Banda Aceh.
Cabang yang diperlombakan tersebut yakni membaca dan menela'ah kitab kuning. Perlombaan itu dilaksanakan setiap dua tahun sekali, yang diikuti oleh perwakilan kabupaten/kota seluruh Tanah Rencong.
Suradji mengatakan dengan adanya perlombaan itu diharapkan dapat meningkatkan kualitas dan kuantitas santri atau peserta, khususnya peminat bahasa Arab sekaligus penyampai pesan bahwa ada keindahan yang luar biasa dalam bahasa Arab.
"Semoga dapat berkompetisi dengan baik dan meraih gelar juara. Tapi yang lebih penting, tidak hanya berkompetisi, dengan ini peserta juga harus bisa meningkatkan konteks, pemahaman dan kajian isi dari kitab kuning itu sendiri," katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Syariat Islam dan Pendidikan Dayah Kota Sabang Marwan menjelaskan MQK merupakan perlombaan atau kompetisi dalam membaca, menterjemahkan dan mensurahkan kitab kuning berbahasa arab.
“Pada 2021 ini, Kota Sabang mengirimkan 18 peserta terdiri dari delapan peserta putri dan 10 peserta putra, yang merupakan santri yang sedang menuntut ilmu baik di pesantren/dayah yang ada di Kota Sabang maupun yang ada diluar Kota Sabang," terangnya.
Menurutnya, persiapan MQK tahun ini lebih matang dari pada tahun sebelumnya. Dimana pihaknya sudah memilih peserta mulai dari tahun lalu melalui seleksi MQK tingkat Kota Sabang dan membuat training center untuk melatih para peserta.
"Sehingga diharapkan para peserta tahun ini akan lebih bagus dari pada tahun-tahun sebelumnya dan mudah-mudahan bisa meraih juara serta dapat membanggakan Kota Sabang," katanya, berharap.
Dari 18 peserta itu akan mengikuti 10 cabang lomba MQK yakni untuk tingkat ula sebanyak dua cabang akhlak dan tauhid, tingkat wustha terdiri dari empat cabang fiqh, tarikh, tafsir dan hadist, dan tingkat ulya sebanyak empat cabang nahwu, ushul fiqh, ilmu tafsir dan balaghah.
"Disamping itu kafilah Kota Sabang mengirimkan empat orang pendamping yang merupakan pelatih dan empat orang official. Acara Qiraatil Kutub ini akan berlangsung mulai 12-17 Oktober 2021," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021