Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Aceh Barat memastikan 100 persen kebakaran di lahan gambut di dua lokasi, masing-masing di Desa Seuneubok Kecamatan Johan Pahlawan, dan Desa Peunaga Cut Kecamatan Meureubo seluruhnya sudah berhasil dipadamkan.
“Sampai saat ini sudah padam total,” kata petugas Pusat Pengendalian Data Operasi (Pusdalops) BPBD Aceh Barat Asrajuddin, Ahad.
Meski sudah dinyatakan padam secara total, pihaknya masih terus melakukan pemantauan di lokasi kebakaran guna memastikan tidak ada lagi titik api yang muncul.
Asrajuddin mengakui upaya pemadaman di dua lokasi terpisah di Aceh Barat tersebut sejak sepekan terakhir mengalami kendala, diantaranya seperti terbatasnya sumber air di lokasi kebakaran.
Selain itu, teriknya panas matahari dan tingginya tiupan angin menyebabkan upaya pemadaman yang dilakukan petugas BPBD, TNI, Polri, relawan RAPI dan masyarakat juga ikut terganggu.
Dengan tidak ditemukannya lagi api di lokasi lahan gambut, seluruh petugas pemadam kebakaran saat ini sudah ditarik ke posko dan tidak berada lagi di lokasi.
Namun, pihaknya masih terus melakukan pemantauan dan tetap mewaspadai terhadap kemungkinan adanya titik api yang bisa saja muncul, apabila panasnya cuaca di siang hari, demikian Asrajuddin.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021
“Sampai saat ini sudah padam total,” kata petugas Pusat Pengendalian Data Operasi (Pusdalops) BPBD Aceh Barat Asrajuddin, Ahad.
Meski sudah dinyatakan padam secara total, pihaknya masih terus melakukan pemantauan di lokasi kebakaran guna memastikan tidak ada lagi titik api yang muncul.
Asrajuddin mengakui upaya pemadaman di dua lokasi terpisah di Aceh Barat tersebut sejak sepekan terakhir mengalami kendala, diantaranya seperti terbatasnya sumber air di lokasi kebakaran.
Selain itu, teriknya panas matahari dan tingginya tiupan angin menyebabkan upaya pemadaman yang dilakukan petugas BPBD, TNI, Polri, relawan RAPI dan masyarakat juga ikut terganggu.
Dengan tidak ditemukannya lagi api di lokasi lahan gambut, seluruh petugas pemadam kebakaran saat ini sudah ditarik ke posko dan tidak berada lagi di lokasi.
Namun, pihaknya masih terus melakukan pemantauan dan tetap mewaspadai terhadap kemungkinan adanya titik api yang bisa saja muncul, apabila panasnya cuaca di siang hari, demikian Asrajuddin.
Editor : Heru Dwi Suryatmojo
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021