Banda Aceh, 14/5 (Antara) - Kota Banda Aceh akan menjadi tuan rumah seminar zakat internasional yang digagas World Zakat Forum pada 9-10 Juni 2015.
Sekretaris Jenderal World Zakat Forum Ahmad Juwaini di Banda Aceh, Kamis mengatakan seminar internasional tersebut mengangkat tema membangun standar internasional manajemen zakat.
"Tahun lalu kami menggelar seminar serupa di New York, USA dan tahun ini di Banda Aceh. Dalam seminar ini, kami mengundang tokoh zakat internasional, Indonesia maupun Aceh," kata dia.
Seminar internasional ini dijadwalkan akan dibuka Menteri Agama RI Lukman. Seminar ini diharapkan melahirkan standar manajemen yang akan meningkatkan performa pengelolaan zakat.
"Kami berharap gagasan standar, manajemen zakat ini akan diterapkan di seluruh dunia. Dengan adanya standar ini diharapkan akan meningkatkan penerimaan zakat," kata Ahmad Juwaini.
Sekretaris Eksekutif World Zakat Forum Arifin Purwakananta mengatakan pihaknya mengundang 120 perwakilan lembaga zakat dari 10 negara menghadiri seminar zakat internasional tersebut.
"Kami juga mengundang pembicara dari wakil-wakil lembaga dan pemerhati zakat dari lima benua. Hingga kini, sudah konfirmasi hadir dari India, Bosnia, Afrika Selatan dan Malaysia," kata dia.
Arifin mengatakan, seminar internasional zakat ini juga terbuka bagi semua penggiat zakat maupun masyarakat umum berpartisipasi ingin memberikan saran dan pendapatnya.
Sementara itu, Wali Kota Banda Aceh Hj Illiza Saaduddin Djamal SE mendukung digelarnya seminar zakat internasional tersebut. Pertemuan internasional tersebut juga bagian dari menyukseskan program pariwisata islami Pemerintah Kota Banda Aceh
"Rencana awal, seminar ini akan diadakan di Bali. Namun setelah Banda Aceh dideklarasikan sebagai tujuan wisata Islami dunia, World Zakat Forum pun tertarik menggelar seminar zakat internasional di ibu kota Provinsi Aceh ini," ungkap Hj Illiza Saaduddin Djamal.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2015
Sekretaris Jenderal World Zakat Forum Ahmad Juwaini di Banda Aceh, Kamis mengatakan seminar internasional tersebut mengangkat tema membangun standar internasional manajemen zakat.
"Tahun lalu kami menggelar seminar serupa di New York, USA dan tahun ini di Banda Aceh. Dalam seminar ini, kami mengundang tokoh zakat internasional, Indonesia maupun Aceh," kata dia.
Seminar internasional ini dijadwalkan akan dibuka Menteri Agama RI Lukman. Seminar ini diharapkan melahirkan standar manajemen yang akan meningkatkan performa pengelolaan zakat.
"Kami berharap gagasan standar, manajemen zakat ini akan diterapkan di seluruh dunia. Dengan adanya standar ini diharapkan akan meningkatkan penerimaan zakat," kata Ahmad Juwaini.
Sekretaris Eksekutif World Zakat Forum Arifin Purwakananta mengatakan pihaknya mengundang 120 perwakilan lembaga zakat dari 10 negara menghadiri seminar zakat internasional tersebut.
"Kami juga mengundang pembicara dari wakil-wakil lembaga dan pemerhati zakat dari lima benua. Hingga kini, sudah konfirmasi hadir dari India, Bosnia, Afrika Selatan dan Malaysia," kata dia.
Arifin mengatakan, seminar internasional zakat ini juga terbuka bagi semua penggiat zakat maupun masyarakat umum berpartisipasi ingin memberikan saran dan pendapatnya.
Sementara itu, Wali Kota Banda Aceh Hj Illiza Saaduddin Djamal SE mendukung digelarnya seminar zakat internasional tersebut. Pertemuan internasional tersebut juga bagian dari menyukseskan program pariwisata islami Pemerintah Kota Banda Aceh
"Rencana awal, seminar ini akan diadakan di Bali. Namun setelah Banda Aceh dideklarasikan sebagai tujuan wisata Islami dunia, World Zakat Forum pun tertarik menggelar seminar zakat internasional di ibu kota Provinsi Aceh ini," ungkap Hj Illiza Saaduddin Djamal.
Uploader : Salahuddin Wahid
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2015