Meulaboh (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Aceh Barat berupaya mengoptimalkan penerimaan zakat pada tahun 2024 melalui Lembaga Baitul Mal, sebagai lembaga khusus yang dibentuk mengelola zakat, infak dan sedekah dari publik.
“Kehadiran Baitul Mal di Aceh harus disyukuri karena keistimewaan pengelolaan zakat ini hanya dimiliki oleh Provinsi Aceh,” kata Penjabat Bupati Aceh Barat, Mahdi Efendi di Meulaboh, Senin saat melantik komisioner Baitul Mal periode 2024-2029.
Seperti diketahui, Baitul Mal adalah lembaga keistimewaan dan kekhususan pada Pemerintah Aceh dan pemerintah kabupaten/kota yang dalam melaksanakan tugasnya bersifat independen.
Lembaga ini memiliki kewenangan untuk menjaga, memelihara, mengelola dan mengembangkan zakat, infak, harta wakaf, dan harta keagamaan lainnya, dan pengawasan perwalian berdasarkan syariat Islam.
Sebelumnya pada tahun 2023, Baitul Mal Kabupaten Aceh Barat telah berhasil menyalurkan dana bantuan Zakat, Infak, dan sedekah (ZIS) kepada 13.005 orang penerima yang tersebar di 12 kecamatan dengan total anggaran yang disalurkan sebesar Rp7,6 miliar lebih.
Penyaluran ZIS pada tahun 2023 ini, terbagi dalam tiga senif, di antaranya senif fakir berjumlah 4.730 orang dengan dana bantuan sebesar Rp800.000,-/jiwa, senif miskin 7.306 orang dengan dana bantuan sebesar Rp500.000,-/jiwa.
Kemudian senif Amil (Petugas Baitul mal Gampong) yang berjumlah 3 orang per desa, dengan rincian Ketua sebanyak 323 orang mendapatkan bantuan sebesar Rp250.000,- per orang dan anggota (Sekretaris dan Bendahara) sebanyak 646 orang dengan jumlah bantuan sebesar Rp200.000,- per orang.
Menurut Mahdi, kehadiran lembaga Baitul Mal di Aceh sesuai dengan Qanun (Perda) Nomor 10 Tahun 2018 tentang Baitul Mal, sehingga diharapkan kehadiran lembaga tersebut semakin mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Ia menyebutkan, Keberhasilan dalam pengelolaan zakat, infak, dan sedekah yang baik akan memberikan manfaat besar, terutama bagi peningkatan perekonomian dan taraf hidup fakir miskin yang menjadi sasaran dalam penyaluran zakat.
Ia mengajak seluruh masyarakat untuk terus berpartisipasi dan mendukung kegiatan Baitul Mal, seperti dengan memberikan zakat, infak, dan sedekah.
Dengan demikian, ke depan akan semakin banyak dana zakat yang berhasil dikumpulkan oleh Baitul Mal Kabupaten Aceh Barat, sehingga diharapkan dapat membantu lebih banyak lagi para penerima zakat, demikian Mahdi Efendi.
Baca juga: Baitul Mal diminta tingkatkan penerimaan zakat di Banda Aceh
Pemkab Aceh Barat optimalkan penerimaan zakat melalui Baitul Mal
Selasa, 27 Februari 2024 10:09 WIB