Sejumlah guru besar dari beberapa universitas dalam dan luar negeri menjadi pembicara utama dalam International Conference on Islamic Civilization (ICONIC) Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh.

“Kegiatan internasional yang berlangsung secara daring dan luring ini mengangkat terkait isu pandangan Islam dalam berbagai sudut pandang,” kata Ketua Panitia ICONIC UIN Ar-Raniry, Dr Abdul Mujahid Hamdan di Banda Aceh, Rabu.

Ia menjelaskan guru besar yang akan menyampaikan pandangannya tersebut berasal dari Indonesia, Maroko, Yuke, Denmark, Australia, India dan Myanmar.

Ia mengatakan yang dari Myanmar akan membahas perdamaian regional komunikasi antara budaya.

“Hasil dari ICONIC akan disiarkan dalam jurnal dan juga akan menjadi rekomendasi kepada Pemerintah nantinya,” katanya.

Ia menyebutkan total peserta yang mengikuti kegiatan tersebut baik yang berlangsung secara daring dan luring mencapai 500 orang.

Kegiatan internasional yang berlangsung di Banda Aceh itu dibuka Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam Dirjen Pendis Kemenag RI, Prof Suyitno.

Wakil Rektor bidang Akademik dan Kelembagaan UIN Ar-Raniry, Dr Gunawan Adnan mengatakan tujuan kegiatan tersebut juga bagian membuktikan keseriusan mimpi Islam menjadi rahmatan lil ‘alamin. 

“Islam itu tidak kasar dan mengayomi semua. Kehadiran Islam benar-benar menjadi solusi bagi masyarakat dunia,” katanya.

Ia menambahkan dengan adanya kegiatan tersebut juga akan memberikan pandangan dari berbagai aspek terhadap peradaban Islam di dunia.

Pewarta: M Ifdhal

Editor : M Ifdhal


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021