Kapolda Aceh Irjen Pol Ahmad Haydar mengatakan sebanyak 20.350 orang menerima vaksin COVID-19 di 332 titik vaksinasi yang digelar kepolisian di provinsi itu sejak dua hari terakhir.
"Gerai vaksinasi yang dibuka di 332 titik di seluruh Aceh sejak kemarin berhasil menyuntikan vaksin COVID-19 kepada 20.350 orang," kata Irjen Pol Ahmad Haydar di Banda Aceh, Jumat.
Jenderal polisi bintang dua itu mengatakan vaksinasi tersebut melibatkan sedikitnya 1.673 vaksinator yang tersebar di 332 titik gerai vaksinasi yang ada di seluruh jajaran Polda Aceh.
Menurut Irjen Pol Ahmad Haydar, vaksinasi di ratusan titik tersebut merupakan upaya Polda Aceh untuk terus menggenjot capaian target harian agar program vaksinasi berjalan sesuai rencana.
"Kami terus mengimbau masyarakat tidak perlu takut, apalagi ragu menerima vaksin COVID-19. Semua lembaga yang terlibat, termasuk majelis ulama mengakui dan melegalkan vaksin diberikan kepada masyarakat," kata Irjen Pol Ahmad Haydar.
Oleh karena itu, Kapolda Aceh mengajak masyarakat yang belum menerima vaksin COVID-19, baik dosis pertama maupun dosis kedua agar segera mendatangi gerai-gerai vaksinasi yang sudah disediakan Polri, TNI maupun instansi pemerintah lainnya.
Irjen Pol Ahmad Haydar mengatakan program vaksinasi tersebut merupakan usaha bersama agar "herd immunity" di Aceh segera tercipta dan transisi dari pandemi ke endemi segera terjadi.
"Tidak perlu ragu. Jangan terprovokasi dengan berita-berita hoaks dan tidak berdasar mengenai vaksin. Percayakan itu semua kepada pemerintah. Kita harus terus bergerak untuk keluar dari pandemi ini. Caranya dengan menciptakan kekebalan kelompok," kata Irjen Pol Ahmad Haydar.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021
"Gerai vaksinasi yang dibuka di 332 titik di seluruh Aceh sejak kemarin berhasil menyuntikan vaksin COVID-19 kepada 20.350 orang," kata Irjen Pol Ahmad Haydar di Banda Aceh, Jumat.
Jenderal polisi bintang dua itu mengatakan vaksinasi tersebut melibatkan sedikitnya 1.673 vaksinator yang tersebar di 332 titik gerai vaksinasi yang ada di seluruh jajaran Polda Aceh.
Menurut Irjen Pol Ahmad Haydar, vaksinasi di ratusan titik tersebut merupakan upaya Polda Aceh untuk terus menggenjot capaian target harian agar program vaksinasi berjalan sesuai rencana.
"Kami terus mengimbau masyarakat tidak perlu takut, apalagi ragu menerima vaksin COVID-19. Semua lembaga yang terlibat, termasuk majelis ulama mengakui dan melegalkan vaksin diberikan kepada masyarakat," kata Irjen Pol Ahmad Haydar.
Oleh karena itu, Kapolda Aceh mengajak masyarakat yang belum menerima vaksin COVID-19, baik dosis pertama maupun dosis kedua agar segera mendatangi gerai-gerai vaksinasi yang sudah disediakan Polri, TNI maupun instansi pemerintah lainnya.
Irjen Pol Ahmad Haydar mengatakan program vaksinasi tersebut merupakan usaha bersama agar "herd immunity" di Aceh segera tercipta dan transisi dari pandemi ke endemi segera terjadi.
"Tidak perlu ragu. Jangan terprovokasi dengan berita-berita hoaks dan tidak berdasar mengenai vaksin. Percayakan itu semua kepada pemerintah. Kita harus terus bergerak untuk keluar dari pandemi ini. Caranya dengan menciptakan kekebalan kelompok," kata Irjen Pol Ahmad Haydar.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021