Bupati Aceh Barat Ramli MS menyatakan daerahnya harus menjadi basis pusat pengembangan ideologi Pancasila, sebagai upaya meningkatkan persatuan dan kesatuan bangsa yang dimulai dari Aceh hingga Papua.

“Pancasila sebagai ideologi negara, nantinya akan mampu menyelamatkan bangsa dan negara dari ancaman perpecahan dan disintegrasi bangsa,” kata Ramli MS di Meulaboh, Selasa.

Pernyataan itu disampaikan di sela-sela membuka kegiatan Dialog Jejaring Panca Mandala yang digelar Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Republik Indonesia di Meulaboh, Aceh Barat.

Ia menjelaskan kehadiran Badan Pembinaan Ideologi Pancasila di Tanah Air akan mampu memberikan ingatan dan pemahaman kepada seluruh masyarakat, agar menjadikan ideologi Pancasila sebagai landasan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Ia berharap  lembaga negara tersebut akan mampu memberikan pencerahan, pemahaman dan penataran kepada setiap kandidat bakal calon legislatif, termasuk kandidat bupati/walikota, gubernur hingga pimpinan negara dengan ideologi Pancasila.

“Kalau selama ini setiap lima tahun sekali masyarakat terpecah belah, ke depan dengan peran BPIP, saya yakin setelah pesta demokrasi usai, masyarakat akan terus bersatu, karena para kandidat yang maju di politik sudah diberi penataran ideologi Pancasila,” katanya.

BPIP juga harus mampu meningkatkan ideologi Pancasila kepada seluruh masyarakat, sebagai upaya untuk memajukan dan menyelamatkan negara.

Ia juga berharap BPIP agar dapat memberikan pelatihan kepada setiap guru mulai dari jenjang pendidikan anak usia dini (PAUD) hingga ke perguruan tinggi, agar para guru atau pun dosen dapat mengajarkan pemahaman Pancasila kepada seluruh generasi bangsa.
 

Pewarta: Teuku Dedi Iskandar

Editor : M Ifdhal


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021