Banda Aceh (ANTARA Aceh) - Gubernur Aceh Zaini Abdullah mengatakan pengetahuan mitigasi atau pengurangan dampak bencana setiap individu masyarakat di provinsi itu harus ditingkatkan.

"Aceh merupakan daerah rawan bencana. Apalagi bencana itu datang tiba-tiba. Karena itu, setiap individu masyarakat Aceh harus memiliki pengetahuan mitigasi bencana," kata Zaini Abdullah di Banda Aceh, Kamis.

Pernyataan tersebut disampaikan Gubernur Aceh dalam sambutannya pada bakti sosial dan apel siaga Tagana Nasional yang dipusatkan di Lapangan Resimen Induk Kodam (Rindam) Iskandar Muda, Aceh.

Gubernur mengatakan, sejauh ini belum ada teknologi yang bisa menghentikan kehadiran bencana. Namun, yang harus dilakukan adalah siap siaga dan selalu waspada.

Oleh karena itu, pengetahuan mitigasi atau pengurangan risiko bencana harus dimiliki setiap individu masyarakat Aceh. Dengan ada pengetahuan itu, setidaknya masyarakat memahami langkap penanggulangan saat bencana terjadi.

"Berdasarkan pengalaman sebelumnya, kesiapan sangat ditentukan oleh kesiagaan. Kesiagaan itu ada kalau pengetahuan mitigasi bencana dimiliki setiap individu masyarakat," ungkap Gubernur.

Selain meningkatkan pengetahuan mitigas, Gubernur juga mengharapkan setiap elemen masyarakat memiliki koordinasi yang solid di lapangan ketika bencana terjadi.

Untuk mewujudkan kesolidan tersebut, kata dia, diperlukan langkah strategis dan terintegrasi agar semua pihak memahami pola kerja sama dalam penanggulangan bencana.

"Karena itu, butuh komunitas atau pun relawan siaga bencana. Seperti misalnya, Taruna Siaga Bencana atau Tagana," sebut Gubernur Aceh Zaini Abdullah.

Tagana ini, kata dia, merupakan motor penggerak di lapangan sekaligus sebagai penggerak agar masyarakat terdorong bahu membahu dalam penanggulangan bencana.

"Peran Tagana tidak hanya dibutuhkan saat bencana, tetapi juga tidak ada bencana. Tagana turut berperan menyosialisasikan pengetahuan mitigasi bencana kepada masyarakat," kata Zaini Abdullah.

Pewarta: Pewarta : M Haris SA

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2015