Banda Aceh (ANTARA Aceh) - Partai Persatuan Indonesia (Perindo) Aceh menargetkan lolos verifikasi sebagai syarat menjadi peserta pemilihan umum mendatang.
"Kami menargetkan Partai Perindo lolos verifikasi di Provinsi Aceh," kata Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Perindo Aceh H Hamdani Hamid di Banda Aceh, Minggu.
Hamdani menyebutkan syarat verifikasi yang harus memiliki kepengurusan dan kesekretariatan di seluruh provinsi, memiliki 75 persen pengurus dan kesekretariatan kabupaten/kota, dan 50 persen tingkat kecamatan,
Untuk Aceh, kata dia, pengurus dan kesekretariatan provinsi sudah terbentuk, pengurus di 23 atau seluruh kabupaten/kota sudah terbentuk, dan 234 dari 289 pengurus kecamatan sudah ditunjuk.
"Sedangkan kesekretariatan sedang dalam proses. Ada pengurus sejumlah kabupaten/kota sudah memiliki kesekretariatan dan ada juga sedang dalam proses," kata dia.
Informasi yang diterima dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Perindo Aceh, kata dia, verifikasi dijadwalkan awal tahun 2017. Verifikasi dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebagai penyelenggara pemilu.
"Jadwal verifikasi ini bisa saja berubah. Bisa saja dilakukan lebih cepat dari rencana. Karena itu, Partai Perindo Aceh segera menyelesaikan segala sesuatunya terkait verifikasi partai," kata H Hamdani Hamid.
Mantan anggota DPR Aceh ini menyebutkan, Partai Perindo sudah memiliki anggota yang terdata di Provinsi Aceh mencapai 10 ribu orang. Perindo akan terus menyosialisasikan keberadaan partai serta mengajak masyarakat bergabung dengan organisasi politik ini.
"Kami terus berupaya memperkenalkan Partai Perindo kepada masyarakat Aceh. Target kami, mengajak sebanyak-banyaknya masyarakat Aceh bergabung dengan Partai Perindo," papar dia.
H Hamdani Hamid mengatakan, Partai Perindo hadir di Aceh bukan untuk bersaing, tetapi bersanding dan bersahabat dengan partai lainnya, termasuk partai lokal di Aceh dalam upaya mewujudkan kesejahteraan rakyat.
"Partai Perindo juga peka terhadap kearifan lokal di Aceh. Sebagai partai baru, kami ingin bersahabat dengan partai yang sudah ada di Aceh. Kami juga ingin ada di mana-mana di Aceh ini," kata H Hamdani Hamid.
"Kami menargetkan Partai Perindo lolos verifikasi di Provinsi Aceh," kata Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Perindo Aceh H Hamdani Hamid di Banda Aceh, Minggu.
Hamdani menyebutkan syarat verifikasi yang harus memiliki kepengurusan dan kesekretariatan di seluruh provinsi, memiliki 75 persen pengurus dan kesekretariatan kabupaten/kota, dan 50 persen tingkat kecamatan,
Untuk Aceh, kata dia, pengurus dan kesekretariatan provinsi sudah terbentuk, pengurus di 23 atau seluruh kabupaten/kota sudah terbentuk, dan 234 dari 289 pengurus kecamatan sudah ditunjuk.
"Sedangkan kesekretariatan sedang dalam proses. Ada pengurus sejumlah kabupaten/kota sudah memiliki kesekretariatan dan ada juga sedang dalam proses," kata dia.
Informasi yang diterima dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Perindo Aceh, kata dia, verifikasi dijadwalkan awal tahun 2017. Verifikasi dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebagai penyelenggara pemilu.
"Jadwal verifikasi ini bisa saja berubah. Bisa saja dilakukan lebih cepat dari rencana. Karena itu, Partai Perindo Aceh segera menyelesaikan segala sesuatunya terkait verifikasi partai," kata H Hamdani Hamid.
Mantan anggota DPR Aceh ini menyebutkan, Partai Perindo sudah memiliki anggota yang terdata di Provinsi Aceh mencapai 10 ribu orang. Perindo akan terus menyosialisasikan keberadaan partai serta mengajak masyarakat bergabung dengan organisasi politik ini.
"Kami terus berupaya memperkenalkan Partai Perindo kepada masyarakat Aceh. Target kami, mengajak sebanyak-banyaknya masyarakat Aceh bergabung dengan Partai Perindo," papar dia.
H Hamdani Hamid mengatakan, Partai Perindo hadir di Aceh bukan untuk bersaing, tetapi bersanding dan bersahabat dengan partai lainnya, termasuk partai lokal di Aceh dalam upaya mewujudkan kesejahteraan rakyat.
"Partai Perindo juga peka terhadap kearifan lokal di Aceh. Sebagai partai baru, kami ingin bersahabat dengan partai yang sudah ada di Aceh. Kami juga ingin ada di mana-mana di Aceh ini," kata H Hamdani Hamid.
Uploader : Salahuddin Wahid
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2015