Blangpidie (ANTARA Aceh) – Komandan Kodim 0110 Aceh Barat Daya (Abdya) menyatakan bahwa semua bantuan yang diturunkan kepada petani dari Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi maupun dari Pemerintah Kabupaten realisasinya dikawal oleh TNI agar sampai benar-benar sampai pada sasaran.
“Iya benar, semua bantuan untuk petani dalam rangka mensukseskan program swasembada pangan nasional kita kawal agar tepat sasaran,†tegas Dandim 0110 Abdya, Letkol INF Suhartono saat dihunbungi di Blangpidie, Sabtu.
Suhartono menambahkan, dalam rangka program upaya khusus tanam serentak di kabupaten Abdya tahun ini banyak bantuan yang disalurkan dari Kementerian Pertanian seperti bantuan pada program Gerakan Pengelolaan Tanaman Terpadu (GPPTT), Optimasi lahan dan bantuan pembangunan irigasi tersier.
“kita bersama dengan Dinas Pertanian dan Penyuluh melakukan pengecekakan pada kelompok-kelompok tani untuk segera merealisasikan bantuan tersebut kepada petani, agar proses tanam serentak ini tidak terhambat,†kata Dandim
Dandim Abdya juga menyatakan, selain pengawalan dana optimasi lahan dan GPPTT, Babinsa di Kecamatan juga mengawal realisasi pupuk mulai dari gudang sampai ke sasaran, pengawalan ini dilakukan agar pupuk bantuan pemerintah tidak berbelok baik kekiri ataupun kekanan.
Saat ditanya upaya Kodim 0110 dalam mensukseskan swasembada pangan nasional, Suhartono menjawab semua Babinsa dan Prajurit di jajaran Kodim 0110 Abdya sejak dari awal sudah siap untuk mensukseskan program pemerintah pusat sebagaimana diperintahkan oleh komando.
“Selama ini TNI bersama dengan Dinas Pertanian dan Penyuluh turun ke kepedasaan untuk mengajak para petani membajak sawah mereka. Alhamdulillah, lahan sawah di Abdya sekarang sudah 85 persen digarap petani,†katanya
Dandim menghimbau, kepada seluruh petani padi sawah di kabupaten Aceh Barat Daya untuk segera melakukan penanaman pada lahan sawah masing-masing, karena target Juni 2015 semua lahan sawah di Abdya sudah siap tanam sebagaimana yang telah dijadwalkan.
Sesuai Qanun Tata Ruang tahun 2013 kabupaten Abdya memiliki luas lahan pertanian berjumlah 22.7846 hektar yang tersebar di sembilan Kecamatan. dari jumlah tersebut, terdapat lahan kering seluas 13.88.06 hektar dan lahan sawah basah seluas 8.904 hektar.
Data yang dihimpun, tahun 2015 ini pemkab Abdya melalui dinas pertanian dan peternakan melakukan pengadaan benih padi unggul sebanyak 219,8 ton dengan jumlah anggaran 2,4 milyar sumber Anggaran Pendapatan Belanja Kabupaten (APBK) 2015. semua benih padi unggul berlabel biru tersebut telah disalurkan sebulan lalu kepada seluruh petani padi sawah di Abdya secara geratis.
Hasil pantauan dilapangan, semua sawah yang terhampar dipinggir jalan nasional mulai dari Kecamatan Babahrot sampai ke Lembah Sabil sudah hampir semua digarap. Para petani terlihat sibuk mengarap sawahnya dengan mengunakan alat bajak mesin hand traktor.
Selain dari itu juga terlihat pada tempat persemaian benih sudah mulai memanjang dan diperkirakan 5 sampai 10 hari kedepan benih-benih tersebut sudah dapat dicabut untuk ditanam ada lahan sawah yang telah disediakan petani.
“Iya benar, semua bantuan untuk petani dalam rangka mensukseskan program swasembada pangan nasional kita kawal agar tepat sasaran,†tegas Dandim 0110 Abdya, Letkol INF Suhartono saat dihunbungi di Blangpidie, Sabtu.
Suhartono menambahkan, dalam rangka program upaya khusus tanam serentak di kabupaten Abdya tahun ini banyak bantuan yang disalurkan dari Kementerian Pertanian seperti bantuan pada program Gerakan Pengelolaan Tanaman Terpadu (GPPTT), Optimasi lahan dan bantuan pembangunan irigasi tersier.
“kita bersama dengan Dinas Pertanian dan Penyuluh melakukan pengecekakan pada kelompok-kelompok tani untuk segera merealisasikan bantuan tersebut kepada petani, agar proses tanam serentak ini tidak terhambat,†kata Dandim
Dandim Abdya juga menyatakan, selain pengawalan dana optimasi lahan dan GPPTT, Babinsa di Kecamatan juga mengawal realisasi pupuk mulai dari gudang sampai ke sasaran, pengawalan ini dilakukan agar pupuk bantuan pemerintah tidak berbelok baik kekiri ataupun kekanan.
Saat ditanya upaya Kodim 0110 dalam mensukseskan swasembada pangan nasional, Suhartono menjawab semua Babinsa dan Prajurit di jajaran Kodim 0110 Abdya sejak dari awal sudah siap untuk mensukseskan program pemerintah pusat sebagaimana diperintahkan oleh komando.
“Selama ini TNI bersama dengan Dinas Pertanian dan Penyuluh turun ke kepedasaan untuk mengajak para petani membajak sawah mereka. Alhamdulillah, lahan sawah di Abdya sekarang sudah 85 persen digarap petani,†katanya
Dandim menghimbau, kepada seluruh petani padi sawah di kabupaten Aceh Barat Daya untuk segera melakukan penanaman pada lahan sawah masing-masing, karena target Juni 2015 semua lahan sawah di Abdya sudah siap tanam sebagaimana yang telah dijadwalkan.
Sesuai Qanun Tata Ruang tahun 2013 kabupaten Abdya memiliki luas lahan pertanian berjumlah 22.7846 hektar yang tersebar di sembilan Kecamatan. dari jumlah tersebut, terdapat lahan kering seluas 13.88.06 hektar dan lahan sawah basah seluas 8.904 hektar.
Data yang dihimpun, tahun 2015 ini pemkab Abdya melalui dinas pertanian dan peternakan melakukan pengadaan benih padi unggul sebanyak 219,8 ton dengan jumlah anggaran 2,4 milyar sumber Anggaran Pendapatan Belanja Kabupaten (APBK) 2015. semua benih padi unggul berlabel biru tersebut telah disalurkan sebulan lalu kepada seluruh petani padi sawah di Abdya secara geratis.
Hasil pantauan dilapangan, semua sawah yang terhampar dipinggir jalan nasional mulai dari Kecamatan Babahrot sampai ke Lembah Sabil sudah hampir semua digarap. Para petani terlihat sibuk mengarap sawahnya dengan mengunakan alat bajak mesin hand traktor.
Selain dari itu juga terlihat pada tempat persemaian benih sudah mulai memanjang dan diperkirakan 5 sampai 10 hari kedepan benih-benih tersebut sudah dapat dicabut untuk ditanam ada lahan sawah yang telah disediakan petani.
Uploader : Salahuddin Wahid
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2015