Kapolres Aceh Timur AKBP Mahmun Hari Sandy Sinurat mengatakan capaian vaksinasi vaksin COVID-19 di Kabupaten Aceh Timur masih rendah karena kurangnya kesadaran masyarakat.
 
"Rendahnya capaian vaksinasi karena adanya kendala yaitu kurangnya kesadaran masyarakat untuk menunjang program pemerintah memutus mata rantai penularan COVID-19," kata AKBP Mahmun Hari Sandy Sinurat di Aceh Timur, Selasa.
 
Pernyataan tersebut disampaikan AKBP Mahmun Hari Sandy Sinurat saat mengunjungi vaksinasi massal di Polsek Peudawa.
 
Oleh karena itu, kata AKBP Mahmun Hari Sandy Sinurat, dibutuhkan dukungan ulama dan tokoh masyarakat menyadarkan masyarakat akan pentingnya vaksinasi vaksin COVID-19 sebagai ikhtiar mengakhiri pandemi yang kini masih berlangsung.
 
"Perlu strategi khusus memberikan pemahaman kepada masyarakat untuk menumbuhkan kesadaran melalui tokoh-tokoh bahwa vaksin COVID-19 aman dan halal," kata AKBP Mahmun Hari Sandy Sinurat.
 
AKBP Mahmun Hari Sandy Sinurat mengaku pihaknya beserta Forkopimda Kabupaten Aceh Timur juga terus berupaya mendongkrak capaian angka vaksinasi agar segera terbentuk herd immunity.
 
"Kami terus memberikan pemahaman, baik melalui sosialisasi kepada pelajar dan masyarakat umum lainnya bahwa vaksin itu aman dan halal sebagaimana difatwakan ulama," kata AKBP Mahmun Hari Sandy Sinurat.
 
Usai mengunjungi vaksinasi massal, Kapolres didampingi pejabat utama Polres Aceh Timur dan Kapolsek Peudawa menyalurkan zakat mal berupa sembako yang diberikan kepada warga masyarakat kurang mampu yang masuk dalam delapan kategori penerima zakat .
 
"Zakat mal yang dikumpulkan dari personel Polres Aceh Timur ini bertujuan untuk membantu masyarakat yang kurang mampu. Harapannya, melalui penyerahan zakat mal tersebut dapat membantu meringankan beban masyarakat," kata AKBP Mahmun Hari Sandy Sinurat.
 

Pewarta: Hayaturrahmah

Editor : M.Haris Setiady Agus


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021