Menteri Ketenagakerjaan RI Ida Fauziyah berharap peluncuran layanan syariah BPJS Ketenagakerjaan di Provinsi Aceh dapat memperluas cakupan kepesertaan.
“Aceh dengan otonomi khususnya sangat tepat dijadikan sebagai percontohan layanan jaminan sosial ketenagakerjaan berbasis syariah pertama di Indonesia,” katanya di Banda Aceh, Rabu.
Pernyataan itu disampaikannya secara virtual bersama Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan RI Muhadjir Effendy dalam kegiatan peluncuran layanan syariah BPJAMSOSTEK di Provinsi Aceh yang turut dihadiri, Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan Anggoro Eko Cahyo dan Sekda Aceh Taqwallah.
Ida menjelaskan Aceh merupakan provinsi dengan penduduk Muslim terbesar di Indonesia di mana dengan gambaran sosiodemografis tersebut menjadi kekuatan dan potensi bagi Aceh menjadi terdepan dalam menata dan mengembangkan ekonomi syariah.
Menurut dia secara akumulatif dan dukungan layanan syariah jaminan sosial BPJS Ketenagakerjaan dan berkontribusi dalam mendukung pertumbuhan ekonomi syariah nasional.
Ia mengatakan dengan adanya layanan syariah tersebut dapat meningkatkan cakupan kepesertaan di provinsi ujung paling barat itu.
Menurut dia layanan syariah BPJS Ketenagakerjaan sebagai bagian pengembangan jaminan sosial sudah sesuai dengan prinsip perundang-undangan dan di Aceh sesuai dengan Qanun LKS.
Sekda Aceh Taqwallah mengatakan pihaknya siap mendukung program BPJAMSOSTEKA Aceh dalam upaya meningkatkan cakupan kepesertaan jaminan sosial.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021