Minuman khas wisata kuliner Kopi Khop (Kopi Terbalik) khas Aceh Barat berhasil meraih juara tiga kategori minuman tradisional Anugerah Pesona Indonesia (API) Tahun 2021, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia yang diselenggarakan di Stage Sekayu, Kabupaten Musi Banyuasin, Provinsi Sumatera Selatan.

“Alhamdulillah, juara ini merupakan rahmat yang sangat besar bagi seluruh masyarakat Aceh Barat dan dunia pariwisata di Aceh khususnya,” kata Bupati Aceh Barat H Ramli MS kepada ANTARA di Palembang, Rabu.

Selain Aceh Barat, ada pun juara pertama kategori minuman tradisional API 2021 yaitu minuman Liberika Meranti, Kabupaten Meranti, Provinsi Riau. Sedangkan juara kedua diraih oleh minuman Jamu Coro dari Kabupaten Demak, Provinsi Jawa Tengah.

Baca juga: Sandiaga Uno: API 2021 bangkitkan pariwisata di Tanah Air

Bupati Aceh Barat H Ramli MS mengatakan dirinya bersama pemerintah daerah sangat bangga karena minuman kopi khas Aceh Barat, bisa lolos ke ajang Anugerah Pesona Indonesia (API) 2021.

Melalui prestasi tersebut, Pemerintah Kabupaten Aceh Barat melalui Dinas Pariwisata ke depan terus berupaya mempromosikan aneka wisata kuliner, kerajinan tangan, maupun potensi wisata di daerah, agar mampu meraih penghargaan di ajang Anugerah Pesona Indonesia (API) Tahun 2022 mendatang.

Baca juga: Sandiaga Uno: API 2021 bangkitkan pariwisata di Tanah Air

Selain itu, pemerintah daerah juga akan membenahi sejumlah lokasi wisata di Aceh Barat yang lebih baik dengan nuansa islami, sehingga diharapkan ke depan wisata di daerahnya akan semakin ramai dikunjungi oleh wisatawan lokal, nasional, maupun wisatawan mancanegara.

Pemerintah Kabupaten Aceh Barat juga akan berupaya mendapatkan hak paten Kopi Khop Aceh Barat dari Kementerian Hukum dan HAM Republik Indonesia, sehingga minuman khas tersebut menjadi salah satu produk wisata kuliner andalan dalam mempromosikan wisata di daerah.

Bupati H Ramli MS juga meminta kepada seluruh masyarakat Aceh Barat agar terus mempromosikan aneka wisata kuliner lainnya melalui promosi di media massa maupun media sosial, sehingga diharapkan dapat meningkatkan kunjungan wisata ke daerah ini, tuturnya.

“Saya juga mengharapkan agar Dinas Pariwisata di Aceh Barat ke depan lebih giat dalam mempromosikan wisata di daerah secara islami dan sesuai syariat Islam, sehingga dapat meningkatkan perekonomian masyarakat, dan pendapatan asli daerah (PAD),” kata Ramli MS.
 

Pewarta: Teuku Dedi Iskandar

Editor : Heru Dwi Suryatmojo


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021