Banda Aceh (ANTARA Aceh) - Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Aceh menggandeng dan bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Nagan Raya untuk membangun gedung wartawan di daerah itu.
Kerja sama PWI dan Pemerintah Kabupaten Nagan Raya tersebut dituangkan dalam nota kesepakatan bersama atau MoU yang ditandatangani para pihak di Gedung PWI Aceh, di Banda Aceh, Kamis.
Para pihak yang menandatangani MoU adalah Ketua PWI Aceh Tarmilin Usman dan Bupati Nagan Raya HT Zulkarnaini. Penandatanganan MoU tersebut turut disaksikan pengurus organisasi wartawan itu dan tamu undangan.
Bupati Nagan Raya HT Zulkarnaini mengatakan dalam kerja sama ini pemerintah kabupaten akan membangun gedung wartawan. Pembangunan gedung tersebut direncanakan dilaksanakan pada tahun anggaran 2016.
"Anggaran pembangunan Gedung PWI ini rencananya mencapai Rp2 miliar. Dibangun pada tahun anggaran 2016 dan diharapkan selesai dalam tahun itu juga," ungkap HT Zulkarnaini
Tokoh yang pernah mendapat penghargaan Sahabat PWI 2015 tersebut menambahkan, Pemerintah Kabupaten Nagan Raya sudah menyediakan lahan untuk pembangunan gedung organisasi kewartawanan tersebut.
Lokasinya, kata dia, di kompleks perkantoran di kawasan Suka Makmue. Luas kompleks tersebut mencapai 314 hektare. Sedangkan untuk gedung PWI, disediakan lahan dua hingga tiga hektare.
"Lahan dan gedung ini nanti sifatnya hibah dari Pemerintah Kabupaten Nagan Raya. Kami berharap keberadaan gedung ini memberi manfaat bagi PWI dan masyarakat Nagan Raya," ungkap HT Zulkarnaini.
Ketua PWI Aceh Tarmilin Usman mengapresiasi Pemerintah Kabupaten Nagan Raya yang akan membangun gedung wartawan di daerah pemekaran Kabupaten Aceh Barat 13 tahun silam.
"Pembangunan ini sebagai bentuk kepedulian pemerintah daerah dan Bupati Nagan Raya terhadap kemajuan daerah. Dan ini patut dicontoh oleh daerah lain," kata dia.
Tarmilin Usman mengatakan, PWI dan pemerintah daerah akan terus bersinergi membangun Aceh. Walau ada bantuan pemerintah daerah, bukan berarti wartawan tidak mengkritik.
"Kalangan wartawan akan tetap mengkritik pemerintah daerah. Namun kritik tersebut sifatnya membangun, bukan menginformasikan hal-hal yang tidak benar," kata Tarmilin Usman.
Kerja sama PWI dan Pemerintah Kabupaten Nagan Raya tersebut dituangkan dalam nota kesepakatan bersama atau MoU yang ditandatangani para pihak di Gedung PWI Aceh, di Banda Aceh, Kamis.
Para pihak yang menandatangani MoU adalah Ketua PWI Aceh Tarmilin Usman dan Bupati Nagan Raya HT Zulkarnaini. Penandatanganan MoU tersebut turut disaksikan pengurus organisasi wartawan itu dan tamu undangan.
Bupati Nagan Raya HT Zulkarnaini mengatakan dalam kerja sama ini pemerintah kabupaten akan membangun gedung wartawan. Pembangunan gedung tersebut direncanakan dilaksanakan pada tahun anggaran 2016.
"Anggaran pembangunan Gedung PWI ini rencananya mencapai Rp2 miliar. Dibangun pada tahun anggaran 2016 dan diharapkan selesai dalam tahun itu juga," ungkap HT Zulkarnaini
Tokoh yang pernah mendapat penghargaan Sahabat PWI 2015 tersebut menambahkan, Pemerintah Kabupaten Nagan Raya sudah menyediakan lahan untuk pembangunan gedung organisasi kewartawanan tersebut.
Lokasinya, kata dia, di kompleks perkantoran di kawasan Suka Makmue. Luas kompleks tersebut mencapai 314 hektare. Sedangkan untuk gedung PWI, disediakan lahan dua hingga tiga hektare.
"Lahan dan gedung ini nanti sifatnya hibah dari Pemerintah Kabupaten Nagan Raya. Kami berharap keberadaan gedung ini memberi manfaat bagi PWI dan masyarakat Nagan Raya," ungkap HT Zulkarnaini.
Ketua PWI Aceh Tarmilin Usman mengapresiasi Pemerintah Kabupaten Nagan Raya yang akan membangun gedung wartawan di daerah pemekaran Kabupaten Aceh Barat 13 tahun silam.
"Pembangunan ini sebagai bentuk kepedulian pemerintah daerah dan Bupati Nagan Raya terhadap kemajuan daerah. Dan ini patut dicontoh oleh daerah lain," kata dia.
Tarmilin Usman mengatakan, PWI dan pemerintah daerah akan terus bersinergi membangun Aceh. Walau ada bantuan pemerintah daerah, bukan berarti wartawan tidak mengkritik.
"Kalangan wartawan akan tetap mengkritik pemerintah daerah. Namun kritik tersebut sifatnya membangun, bukan menginformasikan hal-hal yang tidak benar," kata Tarmilin Usman.
Uploader : Salahuddin Wahid
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2015