Tapaktuan (ANTARA Aceh) - Polres Aceh Selatan menyediakan tempat istirahat (rest area) di seluruh Polsek yang berlokasi di sepanjang jalan nasional pantai barat, agar terwujudnya kenyamanan dan keselamatan bagi para pemudik lebaran Idul Fitri 1436 Hijriah.

"Khusus menyambut mudik dan arus balik hari raya tahun ini, seluruh Polsek telah ditetapkan sebagai lokasi rest area. Pemudik yang membutuhkan tempat beristirahat silahkan singgah untuk menghindari terjadi kecelakaan," kata Kapolres Aceh Selatan AKBP Achmadi SIK seusai memimpin apel gelar pasukan operasi Ketupat Rencong tahun 2015 di Tapaktuan, Kamis.

Dari belasan Polsek yang dijadikan sebagai lokasi rest area, sambung Kapolres, terdapat sebuah rest area besar atau pusat rest area yakni yang berlokasi di Terminal Mini Bus Tipe C, Kecamatan Trumon Timur.

Alasan tempat ini dijadikan sebagai lokasi pusat rest area, karena bangunan terminal yang selama ini tidak difungsikan sebagai tempat terminal mobil penumpang, telah dijadikan sebagai lokasi tempat berjualan jajanan buka puasa pada sore hari dengan dilengkapi beberapa warung kopi di dalamnya, sehingga dinilai sangat tepat untuk dijadikan lokasi peristirahatan bagi para pemudik.    
    
Kapolres menyatakan, agar operasi Ketupat Rencong tahun 2015 ini berjalan lancar serta mampu memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat, maka pada kegiatan apel tersebut pihaknya juga mengundang dinas atau instansi terkait, antara lain Dinas Kesehatan, BPBD/Pemadam Kebakaran, Satpol PP, Dinas Perhubungan, PU, PMI dan Organda.

Dalam Rapat Koordinasi (Rakor) singkat yang digelar seusai apel, ujar Kapolres, masing-masing pihak yang terlibat dalam pengamanan arus mudik dan arus balik lebaran tahun ini, telah menyampaikan kesiapannya memberikan pelayanan kepada para pemudik jika sewaktu-waktu dibutuhkan.

"Masing-masing pihak dari instansi lintas sektoral itu telah menyatakan kesiapannya untuk menyiagakan anggotanya di setiap pos yang telah dibentuk dan jika sewaktu-waktu dibutuhkan mereka siap untuk bergerak," tegas Kapolres.

Selain itu, ujar Kapolres, untuk mewujudkan kenyamanan dan keamanan bagi para pemudik, pihaknya juga mendirikan tiga pos di sepanjang jalan nasional lintasan Banda Aceh Medan. Ketiga pos tersebut masing-masing adalah Pos Pelayanan yang berlokasi di Jalan Sudirman Kota Tapaktuan, Pos Pengamanan yang berlokasi di Kecamatan Labuhanhaji Tengah dan Pos terpadu dengan melibatkan pihak ASDP yang berlokasi di dalam area Pelabuhan penyeberangan Labuhanhaji.

Menurut Kapolres, operasi Ketupat Rencong tahun 2015 yang melibatkan sekitar 100 personil gabungan dari beberapa satuan tugas (satgas) ini, akan berlangsung selama dua minggu yang dimulai pada Jumat tanggal 10 Juli 2015 dan akan berakhir sampai tanggal 25 Juli mendatang atau H-7 dan H+7 lebaran.

Saat ditanya berdasarkan pemetaan lokasi, dimana saja potensi titik rawan terjadinya kecelakaan lalu lintas (Laka Lantas), Achmadi menyatakan, hasil pantauan pihaknya secara umum kondisi ruas jalan di daerah itu cukup bagus dan tidak ada potensi gangguan yang berarti.

Hanya saja, karena mayoritas ruas jalan di Aceh Selatan berada di wilayah pegunungan yang berliku dan tanjakan, maka pihaknya meminta kepada para pemudik agar ekstra hati-hati dan waspada karena jika cuaca dalam kondisi hujan, di wilayah pegunungan tersebut rawan terjadi tanah longsor.

Sedangkan terkait potensi adanya gangguan keamanan selama mudik, Kapolres Aceh Selatan menegaskan bahwa, hasil pantauan pihaknya sejauh ini kondisi lalu lintas sepanjang ruas jalan di Kabupaten Aceh Selatan cukup aman dan tidak ada gangguan apapun.

"Menyangkut itu (gangguan keamanan-red) tidak ada, kita di sini cukup aman. Hanya saja yang dikhawatirkan terkait adanya potensi tanah longsor dan pohon kayu tumbang di gunung-gunung jika cuaca hujan disertai angin kencang," katanya.

Pewarta: Pewarta : Hendrik

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2015