Ketua Pengurus Daerah (PD) Badan Kontak Majelis Ta’lim (BKMT) Kabupaten Nagan Raya Hj Marwati Ibnu Ali berharap majelis ta’lim agar daat menjadi benteng dan akhlak masyarakat, dari pengaruh budaya yang tidak sesuai dengan syariat Islam.
“Saya berharap BKMT ini dapat menjadi benteng aqidah dan akhlak masyarakat, sekaligus sebagai pembina umat dan menjadi perekat ukhuwah islamiyah dalam kehidupan masyarakat," kata Marwati Ibnu Ali di Nagan Raya, Ahad.
Ia menjelaskan, Badan Kontak Majelis Ta’lim merupakan sebuah forum komunikasi yang diharapkan menjadi wadah yang dapat menghimpun, menggerakkan dan mengkoordinasikan berbagai kegiatan majelis ta’lim yang ada di Kabupaten Nagan Raya.
Sehingga diharapkan keberadaan forum tersebut dapat melakukan pembinaan keagamaan kepada masyarakat sesuai dengan ajaran agama Islam.
Sementara itu Ketua Pengurus Wilayah (PW) BKMT Aceh Dyah Erti Idawati mengatakan, saat ini kondisi kemasyarakatan di Aceh banyak sekali mengalami tantangan-tantangan berbeda dengan zaman dahulu kala.
Zaman sekarang, kata Dyah, justeru infiltrasi dari peradaban ini banyak sekali masuk melalui ruang-ruang tidur masyarakat termasuk melalui pengaruh gadget di kalangan anak-anak.
"Jadi, ini merupakan satu hal yang harus diantisipasi BKMT," kata Dyah.
Menurutnya, peran BKMT dalam menghadapi tantangan-tantangan yang terjadi saat ini memang harus secara nyata diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari.
Untuk itu, melalui forum tersebut ia mengingatkan PD BKMT di Aceh terkait program-program kerja apa yang bisa menjawab tantangan atau kendala yang ada di masyarakat.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021
“Saya berharap BKMT ini dapat menjadi benteng aqidah dan akhlak masyarakat, sekaligus sebagai pembina umat dan menjadi perekat ukhuwah islamiyah dalam kehidupan masyarakat," kata Marwati Ibnu Ali di Nagan Raya, Ahad.
Ia menjelaskan, Badan Kontak Majelis Ta’lim merupakan sebuah forum komunikasi yang diharapkan menjadi wadah yang dapat menghimpun, menggerakkan dan mengkoordinasikan berbagai kegiatan majelis ta’lim yang ada di Kabupaten Nagan Raya.
Sehingga diharapkan keberadaan forum tersebut dapat melakukan pembinaan keagamaan kepada masyarakat sesuai dengan ajaran agama Islam.
Sementara itu Ketua Pengurus Wilayah (PW) BKMT Aceh Dyah Erti Idawati mengatakan, saat ini kondisi kemasyarakatan di Aceh banyak sekali mengalami tantangan-tantangan berbeda dengan zaman dahulu kala.
Zaman sekarang, kata Dyah, justeru infiltrasi dari peradaban ini banyak sekali masuk melalui ruang-ruang tidur masyarakat termasuk melalui pengaruh gadget di kalangan anak-anak.
"Jadi, ini merupakan satu hal yang harus diantisipasi BKMT," kata Dyah.
Menurutnya, peran BKMT dalam menghadapi tantangan-tantangan yang terjadi saat ini memang harus secara nyata diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari.
Untuk itu, melalui forum tersebut ia mengingatkan PD BKMT di Aceh terkait program-program kerja apa yang bisa menjawab tantangan atau kendala yang ada di masyarakat.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021