Banda Aceh (ANTARA Aceh) - Ketua Umum Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) Mufidah Jusuf Kalla menyatakan "finishing" (hasil akhir) kerajinan asal Provinsi Aceh perlu diperbaiki dalam upaya meningkatkan daya saing di pasaran dalam dan luar negeri.

"Finishingnya harus diperbaiki dan juga menghaluskan hasilnya seperti songket Aceh," kata Ketua umum Dekranas yang juga Istri Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla di sela-sela meninjau kerajinan Aceh di Seramoe Kerajinan Dekranasda Aceh di Taman Sulthanah Safiatuddin, Banda Aceh, Kamis.

Di sela-sela tinjauan ke Seramoe Dekranasda provinsi ujung paling barat Indonesia itu, istri orang nomor dua di Tanah Air itu juga mengatakan akan mengirim contoh dari Jakarta.

"Saya nanti akan kirimkan contoh dari Jakarta ke Aceh terhadap finishing seperti songket," katanya yang turut didampingi Istri Gubernur Aceh Niazah A Hamid.

Menurut dia dengan adanya perbaikan terhadap finishingnya, produk kerajinan asal Tanah Rencong itu akan mampu bersaing dengan berbagai produk yang beredar di pasaran.

Ia meyakini produk kerajinan asal provinsi berpenduduk sekitar 4,5 juta jiwa itu akan mampu bersaing dengan produk lainnya termasuk dalam menghadapi masyarakat ekonomi Asean.

"Insya Allah dengan perbaikan finishing tersebut produk kerajinan asal Aceh akan mampu bersaing dengan berbagai hasil kerakerajinan lainnya," katanya.

Kepala Biro Umum Setda Aceh, T Aznal Zahri mengatakan dalam kunjungan ke Provinsi Aceh, Istri Wapres RI itu turut didampingi istri Mendagri, istri Menko Perekonomian dan istri Menteri Agraria dan Tata Ruang.

Pewarta: Pewarta : M Haris SA

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2015