Lhokseumawe (ANTARA Aceh) - Komite sekolah terpaksa menutup pagar SMAN-1 Langkahan di Desa Leubok Mane, Kabupaten Aceh Utara, sebagai bentuk kekesalan mereka terhadap guru yang tidak disiplin dalam mengajar.

"Kami mendengar laporan bahwa para guru di sekolah itu tidak disiplin, sehingga komite marah dan menutup pagar sebagai bentuk protes anak-anak mereka tidak bisa belajar," kata Kabag Humas Pemkab Aceh Utara Amir Hamzah di Lhokseumawe, Jumat.

Ia menegaskan, Bupati Aceh Utara Muhammad Thaib akan menindak tegas bagi guru yang tidak disiplin dalam melaksanakan proses belajar mengajar.

Dikatakan, yang melatarbelakangi penutupan pintu pagar sekolah, dikarenakan kekesalan pihak komite sekolah terkait ketidakdisplinan proses belajar mengajar di SMAN-1 Langkahan.

Menurut keterangan yang dihimpun, pada saat jam belajar siswa sering berkeliaran di luar sekolah, karena tidak ada aktivitas mengajar di ruangan kelas yang diakibatkan oleh ketidakhadiran dewan guru.

"Kita belum mengantongi secara rinci, persoalan yang terjadi di SMAN-1 Langkahan. Namun akan tetap kita cari tahu kasus yang sebenarnya dan menugaskan kepada Dinas Pendidikan Aceh Utara dan juga UPT pendidikan setempat untuk sesegera mungkin menyelesaikan persoalan tersebut," ucap Amir menirukan Bupati Aceh Utara.

Lanjutnya, apabila ada guru yang tidak disiplin dan sering bolos atau juga menggantikan tugasnya dengan guru honor lainnya tanpa sepengetahuan kepala sekolah, bahkan juga sebaliknya kepala sekolah tidak sanggup membina para guru, tetap akan menjadi perhatian Pemkab Aceh Utara untuk ditindaklanjuti.

"Pada prinsipnya Bupati Aceh Utara, tidak pandang bulu dalam masalah ini serta akan mengambil tindakan tegas terhadap siapapun yang tidak disiplin," ucap Amir Hamzah.

Pewarta: Pewarta : Mukhlis

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2015