Petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) melakukan penanganan erosi sungai di daerah aliran sungai (DAS) Krueng Meureubo, di kawasan Desa Alue Keumang, Kecamatan Pante Ceureumen, Kabupaten Aceh Barat.

“Penanganan yang kita lakukan ini berupa pengalihan arus sungai, agar aliran sungai tidak lagi menggerus tanah milik masyarakat,” kata Kepala Pelaksana BPBD Aceh Barat DR Mukhtaruddin kepada ANTARA di Meulaboh, Sabtu.

Ia menjelaskan, pengalihan arus sungai tersebut dilakukan sepanjang 300 meter dengan harapan aliran sungai di kawasan tersebut, tidak lagi menerjang pemukiman masyarakat maupun lahan pertanian milik petani.

Pengalihan DAS Krueng Meureubo di kawasan Desa Alue Keumang, Kecamatan Pante Ceureumen, Kabupaten Aceh Barat, kata dia, dilakukan sepanjang 300 meter sehingga terjangan arus sungai tidak lagi melanda pemukiman masyarakat.

Penanganan tersebut, katanya, dilakukan atas perintah Bupati Aceh Barat H Ramli MS yang memerintahkan BPBD agar segera melakukan pengalihan arus sungai, sehingga saat dilanda hujan lebat air sungai tidak lagi menggenangi pemukiman masyarakat.

Mukhtaruddin menjelaskan pengerukan sungai untuk melakukan pengalihan arus tersebut dilakukan selama 15 hari sejak tanggal 14 Januari 2022 lalu, dan tuntas pada 29 Januari 2022.

“Pengalihan arus ini sebagai upaya Pemerintah Kabupaten Aceh Barat untuk mengatasi erosi sungai di pemukiman warga,” katanya menambahkan.

Ia juga menjelaskan penanganan tersebut dilakukan secara darurat, dengan harapan agar bencana alam tidak lagi terjadi di kawasan tersebut, ungkapnya.
 

Pewarta: Teuku Dedi Iskandar

Editor : Heru Dwi Suryatmojo


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2022