Banda Aceh (ANTARA) - PT Permodalan Nasional Madani (PNM) di Provinsi Aceh mencatat pembiayaan yang disalurkan dari Januari hingga April 2024 di provinsi ujung paling barat Indonesia itu sebesar Rp572,8 Milyar.
Pemimpin PT PNM Cabang Aceh Muhammad Wazir di Banda Aceh, Senin mengatakan pembiayaan tersebut disalurkan kepada nasabah lewat Unit Layanan Modal Mikro (ULaMM) dan program Membina ekonomi keluarga sejahtera (Mekaar).
“Pembiayaan yang kita salurkan merupakan salah satu upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan keluarga dengan target utama adalah kaum ibu-ibu,” kata Pemimpin PT PNM Cabang Aceh Muhammad Wazir di Banda Aceh, Senin.
Ia menjelaskan pembiayaan yang telah disalurkan kepada para nasabah tersebut terdiri dari penyaluran Mekaar Rp560 Milyar dan penyaluran pembiayaan ULaMM Rp12, 8 Milyar.
Ia mengatakan untuk pembiayaan yang disalurkan, pihaknya juga ikut memberikan pendampingan dan pembinaan sehingga kelompok ibu-ibu rumah tangga prasejahtera dapat terus maju dan berkembang.
“Artinya, kita tidak hanya menyalurkan pembiayaan saja, tapi proses pendampingan dan pembinaan juga menjadi bagian yang tidak terpisahkan sehingga mereka benar-benar menjadi usaha yang mandiri dan berkembang serta naik kelas nantinya,” katanya.
Pihaknya siap menjangkau kaum ibu-ibu yang ada di seluruh kabupaten/kota di Aceh melalui kantor yang tersebar di 21 Kabupaten/Kota di Aceh dalam upaya meningkatkan ekonomi pelaku UMKM.
PNM di Provinsi Aceh saat ini memiliki sebanyak 88 unit yang terdiri dari ULaMM 15 unit dan untuk program Mekaar sebanyak 73 unit. Dimana di enam kabupaten/kota (Aceh Tamiang, Langsa, Gayo Lues, Aceh Singkil, Subulussalam dan Aceh Tenggara) masih di bawah koordinasi Cabang Medan & Cabang Kabanjahe karena dari sisi geografis lebih dekat.
Ia menambahkan khusus untuk program Mekaar pembiayaan yang disalurkan tersebut tanpa agunan dan berlaku tanggung renteng dengan plafon pembiayaan yang diberikan kepada masing-masing nasabah Rp3 juta sampai Rp15 juta per nasabah.
Pihaknya optimis lewat pembiayaan yang diberikan dan pembinaan yang dilakukan secara berkelanjutan akan mampu meningkatkan pendapatan nasabah dan menjadikan para pelaku usaha nantinya naik kelas.
Baca juga: PNM tanam 10 ribu mangrove di Mangrove Park Lampulo