Bupati Minta SKPK Aceh Barat Bergerak Cepat

"Jajaran SKPK kami harapkan untuk mengambil langkah-langkah serius dan tidak main-main untuk menyelesaikan semua program serapan anggaran dan fisik karena waktu yang tersisa hanya beberapa bulan lagi," katanya di Meulaboh, Jum'at.

Hal tersebut disampaikan disela-sela penutupan rapat paripurna ke-IV DPRK Aceh Barat dalam rangka penandatanganan persetujuan bersama antara Pemkab-DPRK terhadap rancangan qanun perubahan APBK tahun anggaran 2015.

Kata dia, sesuai kesepakatan bersama Pemkab-DPRK, setelah penandatanganan tersebut selanjutnya akan disampaikan ke Provinsi Aceh untuk dievaluasi dan selanjutnya ditetapkan sebagai qanun Kabupaten Aceh Barat.

Selain itu juga setelah ini tuntas maka akan segera dilanjutkan dengan penyusunan rancangan APBK 2016 yang telah ditentukan paling lambat pertengahan November 2015 harus sudah selesai.

"Pihak pusat selalu menekan tentang sanksi yang akan diberikan jika terjadi keterlambatan, karena itu semua kegiatan pembahasan dan realisasi program harus segera tercapai sesuai target,"imbuhnya.

Lebih lanjut dikatakan, pembahasan perubahan APBK yang sudah tuntas untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan penting dan mendesak dari masyarakat yang terus tumbuh dinamis yang perlu direspon cepat dengan kondisi ekonomi yang sedang mengalami hambatan dalam pertumbuhannya.

Dengan adanya tambahan anggaran dari Rp1,031 triliun menjadi Rp1,2 triliun diyakini dapat merangsang pertumbuhan ekonomi ditengah masyarakat, walaupun belum tertampung seluruhnya karena keterbatasan anggaran dan waktu.

Alaidinsyah merasa bangga terhadap agenda pembahasan APBK 2015 karena sangat cepat selesai, bahkan dua minggu lebih cepat dari target yang sudah disepakati sebelumnya yakni Minggu ke IV September 2015.

"Dengan adanya tambahan anggaran perubahan ini dan cepatnya implementasi akan sangat berguna untuk merangsang pertumbuhan ekonomi masyarakat Aceh Barat,"katanya menambahkan.