Banda Aceh (ANTARA Aceh) - Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah meningkatkan peran bidan dalam upaya menekan angka kematian ibu dan anak di daerah setempat.

"Bidan memiliki peran yang sangat strategis untuk mengantisipasi atau berperan dalam menurunkan angka kematian ibu dan anak," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Aceh Tengah dr Sukri Maha di Takengon, Jumat.

Ia menyebutkan Angka kematian Ibu dan Anak di Aceh Tengah pada  2014 adalah Angka Kematian Bayi (AKB) berjumlah 59 0rang, Angka Kematian Balita (AKBAL) 13 orang dan Angka Kematian Ibu (AKI) 6 orang.

Menurut dia, dalam upaya meningkatkan peran bidan tersebut salah satunya dengan terus meningkatkan pembinaan berkelanjutan dalam upaya meningkatkan sumber daya manusia tenaga kesehatan tersebut.

Ia mengatakan peningkatan kemampuan pelayanan bidan melalui pelatihan sangat perlu dilakukan sehingga upaya menekan angka kematian ibu dan anak akan terwujud di masa mendatang.

Sementara Kabid Pengembangan Sumber Daya Manusia Kesehatan (PSDMK), dr Yunasri mengatakan dari hasil evaluasi ada bidan kampung yang kurang memahami tupoksinya, termasuk penanganan gawat darurat pada bayi baru lahir dan ibu dan standar operasional prosedur pelayanan ibu hamil, ibu nifas dan perawatan bayi baru lahir
   
Pihaknya berharap dengan berbagai pelatihan dan peningkatan kemampuan pelayanan bidan akan mampu memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh masyarakat di daerah Dataran Tinggi Gayo tersebut.

Pewarta: Pewarta : Muhammad Ifdhal

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2015