Doha (ANTARA Aceh) - Pemerintah Republik Indonesia mengutuk keras penculikan dua warga negara Indonesia di kawasan perbatasan Papua Nugini.

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi kepada wartawan di Doha, Qatar, Selasa pagi waktu setempat atau Selasa siang waktu Jakarta mengatakan pemerintah Indonesia mengecam penculikan itu dan melakukan berbagai upaya untuk membebaskannya.

"Pemerintah Indonesia telah melakukan komunikasi dan kerja sama dengan otoritas Papua Nugini. Saya dapat info PM O'Neil terus pantau proses pembebasan warga negara Indonesia," kata Menlu.

Menlu Retno mengatakan telah berkomunikasi dengan Menlu Papua Nugini dan juga Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo tentang masalah ini dan semua pihak sepakat untuk melakukan proses agar dua WNI yang diculik itu dapat dibebaskan.

Indonesia memberi apresiasi atas kerja sama dan perhatian otoritas Papua Nugini dalam mengatasi masalah ini.

Konsul RI di Vanimo, kata Menlu sudah bertemu dengan utusan khusus PM Papua Nugini. 

Pewarta: Pewarta : Panca Hari Prabowo

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2015