Blangpidie (ANTARA Aceh) - Badan Penangulangan Bencana Kabupaten (BPBK) Aceh Barat Daya (Abdya) pada tahun 2015 menambah tiga unit mobil pemadam kebakaran (Damkar) untuk ditempatkan di pos-pos kecamatan.

Kepala BPBK Abdya Anwar Daud di Blangpidie, Selasa mengatakan, penambahan 3 unit mobil pemadam kebakaran tersebut salah satu bentuk keseriusan Bupati Jupri Hassannuddin dalam mengantisipasi terjadinya musibah kebakaran di daerahnya.

Dengan penambahan 3 unit mobil pemadam kebakaran tersebut, lanjutnya, pihak BPBK dan masyarakat, patut mengucapkan terimakasih pada Pemkab Abdya karena telah memperhatian kelengkapan kerja bagi BPBK, terutama dalam menjaga rumah masyarakat terhadap terjadinya musibah kebakaran.

Ia menerangkan, sebelumnya BPBK Abdya hanya memiliki 4 unit mobil pemadam, namun dengan adanya penambahan ini jumlahnya menjadi 7 unit, sehingga nantinya dapat ditempatkan pada pos-pos kecamatan untuk mengantisipasi terjadi musibah kebakaran di pedesaan.

"Dengan bertambahnya mobil pemadam kebakaran menjadi 7 unit, secara otomatis, sudah bisa kita tempatkan di pos-pos kecamatan supaya masyarakat di desa merasa nyaman," katanya.

Anwar Daud melanjutkan, penambahan 3 unit mobil pemadam kebakaran tersebut merupakan pengadaan Pemkab Abdya melalui BPBK dengan mengunakan sumber Anggara Pendapatan Belanja Kabupaten 2015.

Lanjutnya, 3 unit mobil pemadam yang kini masih dalam proses pengadaan tersebut bermerk Mitsubishi yang memiliki tangki dengan kafasitas 4 ribu liter air, dan diperkirakan pada awal Oktober mobil pemadam tersebut sudah tiba di Kabupaten Abdya.

Kemudian, lanjutnya, sesuai anjuran dari kepala daerah, 3 unit mobil pemadam tersebut nantinya akan ditempatkan pada pos Kecamatan Mangeng dan pos kecamatan Kuala Batee masing-masing 1 unit, sedangkan 1 unit lagi akan ditambahkan pada pos Blangpidie yang merupakan ibu kota kabupaten.

Selain dari itu, lanjut dia, pihak BPBK Abdya pada tahun 2015 ini juga melakukan pengadaan 1 unit alat berat jenis excavator cat yang nantinya akan difungsikan khusus untuk penanggulangan bencana jika terjadi pada masyarakat di pedesaan.

"Jadi, kalau alat berat ini sudah dimiliki oleh BPBK, tentu upaya penanggulangan bencana lebih cepat dan mudah, misalkan jika ada saluran warga yang tersumbat ataupun terjadi pendangkalan muara BPBK langsung menurunkan alat berat ini," katanya.

Ditanya jumlah petugas, Anwar Daud menjelaskan bahwa untuk sat ini petugas pemadam kebakaran di Abdya berjumlah 24 orang, 3 PNS dan 21 lainnya kontrakan.

"Untuk penambahan petugas tahun ini, atas persetujuan Bupati, sekarang telah direkrut sebanyak 30 orang lagi yang nantinya akan ditempatkan di pos-pos pemadam kecamatan," katanya.

Lebih lanjut dijelaskan, 30 petugas yang direkrut oleh BPBK Abdya tersebut bukan dari kalangan umum, melainkan dari pegawai kontrakan yang telah ada untuk tes menjadi petugas pemadam kebakaran.

Pewarta: Pewarta : Suprian

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2015