Pelaku UMKM keripik pisang Mandiri di Gampong Lamcok Kecamatan Lhoknga Kabupaten Aceh Besar mengaku minimnya persediaan minyak goreng mengakibatkan produksi usahanya mengalami kendala.

“Terbatasnya persediaan minyak goreng kemasan menjadi kendala bagi kami untuk memproduksi keripik pisang,” kata Khairani pelaku UMKM di Aceh Besar, Sabtu.

Ia menjelaskan harga minyak goreng kemasan isi dua liter dibeli saat ini sekitar Rp42 ribu per kemasan dan stoknya pun tidak tersedia.

Ia menyebutkan sehari ia mampu memproduksi keripik pisang sekitar 80 kilogram dengan harga jual per kilogram Rp60 ribu. Saat ini pemasarannya telah masuk super market yang ada di Banda Aceh.

“Pandemi juga ikut berdampak terhadap pendapatan kami, karena Keripik pisang yang kami produksi ini juga menjadi salah satu buah tangan,”katanya.

Ia juga berharap agar harga dan ketersediaan minyak goreng yang menjadi salah satu bahan baku untuk produksi keripik pisangnya dapat kembali normal.

Ia menambahkan meski harga minyak meroket, pihaknya belum menaikkan harga jual keripik pisang produksinya.

Ia juga berharap perhatian dari Pemerintah Aceh agar usaha UMKM yang memiliki tenaga kerja delapan orang tersebut dapat terus berkembang dan maju yang ikut didukung oleh mesin produksi pembuatan keripik pisang.

Pewarta: M Ifdhal

Editor : M Ifdhal


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2022