Ratusan perwakilan masyarakat dari lima desa melakukan aksi unjukrasa ke PT Bara Energi Lestari berlokasi di Desa Alue Buloh, Kecamatan Seunagan, Kabupaten Nagan Raya, Provinsi Aceh.

Adapun perwakilan masyarakat yang melakukan aksi unjukrasa tersebut berasal dari Desa Krueng Mangkom, Paya Udeung, Alue Buloh, Krueng Ceuko, dan Kuta Aceh, Kecamatan Seunagan, Kabupaten Nagan Raya.

Teuku Ridwan selaku koordinator aksi unjukrasa dalam orasinya mengatakan aksi tersebut mereka lakukan guna menuntut pihak perusahaan, agar terbuka dalam pengalokasian dana CSR.

“Kami minta pihak perusahaan agar terbuka kemana saja dana CSR selama ini dialokasikan,” katanya.

Selain itu, masyarakat juga mendesak agar pihak perusahaan melakukan perekrutan tenaga kerja local secata terbuka, serta mengutamakan putra daerah. 

Tidak hanya itu, masyarakat juga mendesak agar pihak perusahaan bertanggung jawab untuk menutup lobang bekas galian tambang batu bara di Desa Alue Buloh, Kecamatan Seunagan, Kabupaten Nagan Raya, yang saat ini masih dibiarkan secara terbuka.

Sementara itu Indra Basudewa perwakilan dari PT Bara Energi Lestari di depan masyarakat mengatakan pihaknya menampung semua aspirasi yang disampaikan oleh masyarakat.

Pihaknya juga berkomitmen uuntuk menyelesaikan persoalan tersebut secara bijaksana, dan pihaknya menyatakan tetap akan menerapkan keterbukaan 
informasi public seperti dalam rekrutmen tenaga kerja, untuk terciptanya pelayanan yang baik bagi masyarakat.

“Selama ini PT BEL tidak pernah menzalimi masyarakat, karena setiap pekerjaan di perusahaan dijalankan sesuai dengan prosedur dan aturan yang berlaku,” tuturnya.

Pewarta: Teuku Dedi Iskandar

Editor : Azhari


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2022