Sebanyak 300 orang siswa Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 4 Wira Bangsa Meulaboh, Kabupaten Aceh Barat mengikuti sosialisasi pemantapan ideologi Pancasila yang diselenggarakan oleh pemerintah daerah setempat.
Bupati Aceh Barat H Ramli MS dalam keterangan tertulis diterima Jumat, dirinya sangat mengapresiasi terlaksananya sosialisasi penguatan ideologi Pancasila kepada siswa SMA.
"Kami bangga, ternyata para siswa ini memahami dengan baik setiap makna yang terkandung dalam Pancasila. Ini membuktikan mereka menyukai dan meminati ajaran Pancasila,” kata Ramli MS.
Menurutnya, generasi muda memiliki peran penting dalam menjaga dan melestarikan nilai-nilai Pancasila, sebab nasib sebuah bangsa bergantung pada generasi penerus.
Untuk itu, pemerintah daerah berkewajiban untuk melindungi dan menjaga para generasi muda, dari segala pengaruh negatif yang ditimbulkan oleh masifnya informasi digital, termasuk dalam hal ideologi bangsa.
Untuk mewujudkan hal tersebut, pihaknya terus berkoordinasi dengan Pemerintah pusat melalui Kemenkominfo RI untuk memblokir situs-situs yang disinyalir dapat merusak moral anak Bangsa seperti pornografi, game dan judi daring, dan hal buruk lainnya.
"Pancasila jangan hanya dihafalkan saja, namun juga harus diamalkan dalam kehidupan sehari-hari sebagai benteng dalam menghadapi pengaruh negatif di era globalisasi sekarang ini," kata Ramli MS mengharapkan.
Selain itu, kata dia, Pemerintah Kabupaten Aceh Barat terus mendorong pemerintah pusat agar kurikulum Pancasila dapat segera diterapkan kembali di sekolah-sekolah.
“Sosialisasi Pancasila ini merupakan salah satu upaya pemerintah dalam menjaga dan memberikan pemahaman yang benar, terhadap nilai-nilai yang terkandung dalam setiap butir Pancasila,” tutur Ramli MS.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2022
Bupati Aceh Barat H Ramli MS dalam keterangan tertulis diterima Jumat, dirinya sangat mengapresiasi terlaksananya sosialisasi penguatan ideologi Pancasila kepada siswa SMA.
"Kami bangga, ternyata para siswa ini memahami dengan baik setiap makna yang terkandung dalam Pancasila. Ini membuktikan mereka menyukai dan meminati ajaran Pancasila,” kata Ramli MS.
Menurutnya, generasi muda memiliki peran penting dalam menjaga dan melestarikan nilai-nilai Pancasila, sebab nasib sebuah bangsa bergantung pada generasi penerus.
Untuk itu, pemerintah daerah berkewajiban untuk melindungi dan menjaga para generasi muda, dari segala pengaruh negatif yang ditimbulkan oleh masifnya informasi digital, termasuk dalam hal ideologi bangsa.
Untuk mewujudkan hal tersebut, pihaknya terus berkoordinasi dengan Pemerintah pusat melalui Kemenkominfo RI untuk memblokir situs-situs yang disinyalir dapat merusak moral anak Bangsa seperti pornografi, game dan judi daring, dan hal buruk lainnya.
"Pancasila jangan hanya dihafalkan saja, namun juga harus diamalkan dalam kehidupan sehari-hari sebagai benteng dalam menghadapi pengaruh negatif di era globalisasi sekarang ini," kata Ramli MS mengharapkan.
Selain itu, kata dia, Pemerintah Kabupaten Aceh Barat terus mendorong pemerintah pusat agar kurikulum Pancasila dapat segera diterapkan kembali di sekolah-sekolah.
“Sosialisasi Pancasila ini merupakan salah satu upaya pemerintah dalam menjaga dan memberikan pemahaman yang benar, terhadap nilai-nilai yang terkandung dalam setiap butir Pancasila,” tutur Ramli MS.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2022