Tingkat antusias masyarakat Banda Aceh berbelanja ke pasar murah yang diselenggarakan Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan (Diskopukmdag) setempat cukup tinggi, sehingga sejak pagi mereka menyerbu pasar murah yang di gelar di Pasar Mahira Lamdingin, mulai Selasa. 

"Tahun ini antusias masyarakat cukup tinggi, ini karena ada kelangkaan minyak goreng dan juga subsidi pemerintah yang lebih besar mencapai Rp100 ribu per paket," kata Kepala Diskopukmdag Muhammad Nurdin, di Banda Aceh, Selasa.

Pasar murah Banda Aceh ini dilaksanakan selama empat hari yakni mulai 15 sampai 18 Maret 2022, di dua lokasi berbeda yakni di pasar Al Mahirah dan depan kantor Diskopukmdag Banda Aceh, dimulai pukul 08.30 WIB sampai selesai.

Baca juga: Distributor minyak goreng layani pembelian pedagang grosir dengan perjanjian ketat

Pada pasar murah ini, Pemko Banda Aceh menyediakan sebanyak 5.500 paket sembako, setiap paketnya berisi 10 kilogram beras, 2 kilogram gula pasir, empat liter minyak goreng dan 30 butir telur (1 papan).

M Nurdin menyampaikan, paket sembako tersebut telah disubsidi sebesar Rp100 ribu. Di mana untuk beras disubsidi Rp65 ribu, gula Rp6.000, minyak goreng Rp 20 ribu, dan satu papan  telur disubsidi Rp9.000.

"Dengan harga belanja sembako Rp250 ribu per paket, masyarakat cukup membayar Rp150 ribu, artinya kita subsidi Rp100 ribu per paketnya," ujarnya.

M Nurdin menyebutkan, dari 5.500 kupon yang dipersiapkan sebagai syarat berbelanja di pasar murah tersebut, setiap harinya pemerintah hanya menyediakan 1.500 paket, hal guna mengantisipasi terjadinya kerumunan orang.

Baca juga: DPRK minta Pemko Banda Aceh antisipasi lonjakan harga sembako jelang puasa

"Hari ini 1.500 kupon dibagikan, tapi antusias masyarakat cukup tinggi, mulai pukul 07.00 WIB pagi warga sudah berdatangan, sehingga kupon cepat habis dan masih ada masyarakat yang tidak kebagian," katanya.

Terhadap masyarakat yang belum mendapatkan kupon belanja, lanjut M Nurdin, dapat kembali besoknya agar untuk mengambil nomor antrian, dengan catatan siapa datang lebih maka ia yang mendapatkan kupon. 

Baca juga: ini harapan Gubernur Aceh sebelum Ramadhan

Menurut M Nurdin, tingginya antusias masyarakat berbelanja tahun ini juga karena menjelang Ramadhan dan terjadi kelangkaan minyak goreng, sehingga warga berbondong-bondong untuk mendapatkan minyak goreng subsidi ini.

"Subsidi Rp100 ribu per paket sembako, ini sudah mengakomodir kebutuhan pokok masyarakat. Kebetulan nilai subsidinya besar, biasanya hanya Rp50 ribu per paket disubsidi," demikian M Nurdin.

Untuk diketahui, secara keseluruhan, jumlah sembako subsidi yang dipersiapkan Diskopukmdag yakni beras 55 ton, 11 ton gula pasir, minyak goreng 22 ribu liter, dan telur ayam 5.500 papan.

 

Pewarta: Rahmat Fajri

Editor : Heru Dwi Suryatmojo


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2022