Sumber api kebakaran yang berada di gudang suzuya lantai atas terus mati dan hidup kembali kata pejabat setempat.

Kepala Seksi Pembinaan dan Pengembangan Tenaga Pemadam Kebakaran, Yudi di Banda Aceh, Senin mengatakan saat pertama kali terjadi kebakaran seharusnya sumber api tersebut dipadamkan terlebih dahulu agar tidak makin membesar. 

"Suzuya memiliki proteksi kebakaran, saat kami datang api sudah membesar," katanya. 

Selain itu, akses untuk memadamkan titik api juga sulit karena keadaan waktu datang mobil pemadam kebakaran api sudah membesar. 

Sebanyak sepuluh unit Mobil pemadam kebakaran dari Kota Banda Aceh dan unit dari Aceh Besar yang sudah berkali bolak-balik untuk memadamkan api. 

Mengenai penyebab, ia belum mengetahui dan menyerahkan ke penyidik kepolisian. 

Ada 25 orang personel dari pemadam kebakaran yang dikerahkan untuk memadamkan api, serta 5 orang pejabat struktural dari Kota Banda Aceh serta ada sekitar 20 orang personel dari Aceh Besar. 

Sebelumnya sempat juga terjadi dentuman keras disertai kobaran api serta beberapa serpihan abu api yang beterbangan. 

BPBD, TNI, Polres, dibantu masyarakat juga sudah mengeluarkan 11 tabung gas elpiji berat 40,11 kg. 

Menurut dia, suara tersebut berasal dari peralatan-peralatan seperti baygon, minyak wangi, bukan dari suara gas. 

Kebakaran diprediksi terjadi pukul 11.30 WIB yang berasal dari lantai atas Suzuya Mall Banda Aceh. 

Hingga saat ini, pemadam dan Polresta berusaha memadamkan titik api.

Pewarta: Nurul Hasanah

Editor : M Ifdhal


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2022