Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) Kabupaten Aceh Barat mendorong setiap pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) di daerah ini, agar menyajikan masyarakat yang sehat, higienis, bergizi dan layak konsumsi termasuk di bulan suci Ramadhan 1443 Hijriyah.
“Intinya jika ada pelaku UMKM yang mau memeriksakan produk makanan dan minuman, kita siap membantu,” kata Kepala Unit Pelaksana Teknid Dinas (UPTD) Labkesda Kabupaten Aceh Barat Nany Erlisa di Meulaboh, Selasa.
Ia menjelaskan, sebagai laboratorium kesehatan masyarakat, pihaknya selama ini sering melayani pemeriksaan sampel makanan dan minuman yang diminta oleh masyarakat, guna mendapatkan surat izin layak edar atau layak konsumsi.
Dalam pemeriksaan yang dilakukan oleh petugas di laboratorium daerah, kata dia, pihaknya bertugas melakukan pemeriksaan sampel makanan dan minuman seperti parameter kimia dan mikrobia.
Apabila produk yang disajikan sesuai dengan ketentuan kesehatan, maka pihaknya akan menerbitkan surat keterangan yang menyatakan bahwa sampel makanan dan minuman yang diperiksa dapat dinyatakan sehat dan layak konsumsi untuk diedarkan ke masyarakat.
Selain itu, apabila ada masyarakat yang ingin memeriksakan kualitas sajian makanan dan minuman yang dijual untuk bahan berbuka puasa, pihaknya juga siap melakukan pemeriksaan.
“Tapi kalau untuk turun ke lapangan memeriksa makanan dan minuman yang dijual pedagang, apakah mengandung zat berbahaya, sejauh ini belum bisa dilakukan terkecuali ada permintaan dari pihak terkait,” kata Nany Erlisa.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2022
“Intinya jika ada pelaku UMKM yang mau memeriksakan produk makanan dan minuman, kita siap membantu,” kata Kepala Unit Pelaksana Teknid Dinas (UPTD) Labkesda Kabupaten Aceh Barat Nany Erlisa di Meulaboh, Selasa.
Ia menjelaskan, sebagai laboratorium kesehatan masyarakat, pihaknya selama ini sering melayani pemeriksaan sampel makanan dan minuman yang diminta oleh masyarakat, guna mendapatkan surat izin layak edar atau layak konsumsi.
Dalam pemeriksaan yang dilakukan oleh petugas di laboratorium daerah, kata dia, pihaknya bertugas melakukan pemeriksaan sampel makanan dan minuman seperti parameter kimia dan mikrobia.
Apabila produk yang disajikan sesuai dengan ketentuan kesehatan, maka pihaknya akan menerbitkan surat keterangan yang menyatakan bahwa sampel makanan dan minuman yang diperiksa dapat dinyatakan sehat dan layak konsumsi untuk diedarkan ke masyarakat.
Selain itu, apabila ada masyarakat yang ingin memeriksakan kualitas sajian makanan dan minuman yang dijual untuk bahan berbuka puasa, pihaknya juga siap melakukan pemeriksaan.
“Tapi kalau untuk turun ke lapangan memeriksa makanan dan minuman yang dijual pedagang, apakah mengandung zat berbahaya, sejauh ini belum bisa dilakukan terkecuali ada permintaan dari pihak terkait,” kata Nany Erlisa.
Editor : Heru Dwi Suryatmojo
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2022