Real Madrid melaju ke semifinal seusai menang agregat 5-4 atas Chelsea dalam pertandingan leg kedua perempat final Liga Champions, yang berakhir 2-3 untuk kemenangan klub Inggris itu di Santiago Bernabeu pada Rabu dini hari WIB, demikian catatan laman resmi UEFA.
The Blues mencetak tiga gol terlebih dahulu berkat Mason Mount, Antonio Rudiger dan Timo Werner sebelum gol Rodrygo dan Karim Benzema membuat Madrid kembali unggul secara agregat.
Chelsea yang tertinggal selisih tiga gol bermain menyerang sejak menit awal dan menekan pertahanan Madrid.
Timo Werner, Mason Mount dan Kai Havertz terus menekan para pemain Madrid saat sedang memegang bola. Namun, Madrid bisa menciptakan ancaman pada menit ke-11 lewat tendangan bebas Karim Benzema.
Baca juga: Liga Champions - Bayern Munich disingkirkan Villarreal setelah kalah agregat 1-2
Sayangnya bola tendangan penyerang Prancis itu masih mengarah ke atas gawang kawalan Eduardo Mendy.
Semenit kemudian giliran Havertz yang mendapatkan peluang untuk mencetak gol, tetapi sepakannya membentur Dani Carvajal dan melebar.
Percobaan Havertz menghasilkan sepak pojok yang dieksekusi Mount dan ditanduk Antonio Ruediger, meski bola melayang.
Chelsea membuka keunggulan pada menit ke-15 ketika Werner memberikan bola terobosan kepada Mount yang berlari menuju tengah kotak penalti Madrid.
Meski dikawal dua pemain, Mount dengan tenang melepaskan sepakan ke sisi kiri tanpa bisa dihalau Courtois.
Gol itu memberikan semangat bagi Chelsea untuk mencetak gol tambahan dan pada menit ke-18, Mount mengancam lewat sepakan dari luar kotak penalti hingga memaksa Courtois bekerja keras untuk melakukan penyelamatan.
Madrid berupaya mengejar ketertinggalan, tetapi Benzema dan Vinicius Junior kesulitan untuk mendapatkan bola dari lini tengah.
Satu kans didapat oleh Casemiro di depan kotak penalti, tetapi tembakannya melayang jauh di atas mistar. Chelsea mendapat dua peluang di 10 menit terakhir dari Antonio Ruediger, meski semuanya masih belum menemui sasaran.
Berbekal keunggulan satu gol, pada babak kedua Chelsea masih agresif dan tidak memberikan Madrid ruang untuk bergerak.
Kemudian pada menit ke-51, Chelsea menggandakan keunggulan melalui skema sepak pojok ketika Mount mengirimkan bola ke tengah kotak penalti yang disundul Ruediger ke tiang jauh tanpa bisa ditepis Courtois.
Chelsea sempat mencetak gol lagi pada menit ke-63 lewat Marcos Alonso, yang mengecoh dua pemain Madrid di kotak penalti sebelum melepas sepakan ke tiang jauh. Namun, VAR menganulir gol tersebut karena Alonso lebih dulu melakukan handball saat menerima umpan dari rekannya.
Tiga menit kemudian, Benzema mempunyai kans untuk mencetak gol lewat tandukan meneruskan umpan Mendy, tetapi bola mengenai mistar gawang.
Chelsea akhirnya mencetak gol ketiga pada menit ke-75. Kovacic melihat celah di pertahanan Madrid dan memberikan umpan terobosan kepada Timo Werner, yang mengecoh Casemiro dan Carvajal sebelum menembak ke gawang. Bola sempat ditepis Courtois, tetapi tetap bergulir masuk ke gawang.
Mendapati Chelsea mengemas tiga gol dan berubah unggul agregat 4-3, Madrid belum menyerah dan justru membuat gol kejutan pada menit ke-80 saat bola dari umpan terukur Modric langsung dieksekusi Rodrygo dengan tendangan first-time ke gawang Mendy.
Di pengujung injury time, Christian Pulisic memiliki peluang di depan gawang namun tendangannya mengirim bola ke atas mistar gawang. Skor 3-1 untuk keunggulan Chelsea bertahan hingga 90 menit berakhir dan laga harus dilanjutkan ke babak tambahan waktu 2x15 menit.
Madrid lagi-lagi membuat kejutan dengan menciptakan gol kedua pada menit ke-96 sekaligus mengubah agregat berbalik 5-4 untuk keunggulan mereka manakala Benzema menjebol gawang Chelsea lewat sundulannya setelah menyambut umpan tarik Vinicius.
Pada menit ke-104, Camavinga nyaris bikin gol ketika menerima umpan Benzema. Namun, bola sepakannya masih melayang di atas mistar.
Courtois membuat penyelamatan gemilang saat menepis bola sepakan kaki kiri Hakim Ziyech ke sudut sempit pada menit ke-114. Tiga menit kemudian giliran Havertz yang membuang peluang saat tandukannya meneruskan umpan James melebar.
Chelsea terus mengirimkan gelombang serangan ke pertahanan Madrid di sisa babak tambahan kedua, tetapi tidak bisa menambah gol.
Meski kalah 2-3 di kandang, Real Madrid berhak lolos ke semifinal Liga Champions karena unggul agregat 5-4.
Susunan Pemain:
Real Madrid (4-3-3): Thibaut Courtois; Dani Carvajal, Nacho Fernandez (Lucas Vazquez 88'), David Alaba, Ferland Mendy (Marcelo 78'); Toni Kroos (Eduardo Camavinga 73'), Luka Modric, Casemiro (Rodrygo 78'); Federico Valverde, Karim Benzema, Vinicius Junior (Dani Ceballos 115').
Chelsea (3-4-1-2): Edouard Mendy; Reece James, Thiago Silva, Antonio Rudiger, Marcos Alonso; Mateo Kovacic, Ruben Loftus-Cheek, N'Golo Kante (Hakim Ziyech 100'); Mason Mount, Kai Havertz, Timo Werner (Christian Pulisic 83').
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2022
The Blues mencetak tiga gol terlebih dahulu berkat Mason Mount, Antonio Rudiger dan Timo Werner sebelum gol Rodrygo dan Karim Benzema membuat Madrid kembali unggul secara agregat.
Chelsea yang tertinggal selisih tiga gol bermain menyerang sejak menit awal dan menekan pertahanan Madrid.
Timo Werner, Mason Mount dan Kai Havertz terus menekan para pemain Madrid saat sedang memegang bola. Namun, Madrid bisa menciptakan ancaman pada menit ke-11 lewat tendangan bebas Karim Benzema.
Baca juga: Liga Champions - Bayern Munich disingkirkan Villarreal setelah kalah agregat 1-2
Sayangnya bola tendangan penyerang Prancis itu masih mengarah ke atas gawang kawalan Eduardo Mendy.
Semenit kemudian giliran Havertz yang mendapatkan peluang untuk mencetak gol, tetapi sepakannya membentur Dani Carvajal dan melebar.
Percobaan Havertz menghasilkan sepak pojok yang dieksekusi Mount dan ditanduk Antonio Ruediger, meski bola melayang.
Chelsea membuka keunggulan pada menit ke-15 ketika Werner memberikan bola terobosan kepada Mount yang berlari menuju tengah kotak penalti Madrid.
Meski dikawal dua pemain, Mount dengan tenang melepaskan sepakan ke sisi kiri tanpa bisa dihalau Courtois.
Gol itu memberikan semangat bagi Chelsea untuk mencetak gol tambahan dan pada menit ke-18, Mount mengancam lewat sepakan dari luar kotak penalti hingga memaksa Courtois bekerja keras untuk melakukan penyelamatan.
Madrid berupaya mengejar ketertinggalan, tetapi Benzema dan Vinicius Junior kesulitan untuk mendapatkan bola dari lini tengah.
Satu kans didapat oleh Casemiro di depan kotak penalti, tetapi tembakannya melayang jauh di atas mistar. Chelsea mendapat dua peluang di 10 menit terakhir dari Antonio Ruediger, meski semuanya masih belum menemui sasaran.
Berbekal keunggulan satu gol, pada babak kedua Chelsea masih agresif dan tidak memberikan Madrid ruang untuk bergerak.
Kemudian pada menit ke-51, Chelsea menggandakan keunggulan melalui skema sepak pojok ketika Mount mengirimkan bola ke tengah kotak penalti yang disundul Ruediger ke tiang jauh tanpa bisa ditepis Courtois.
Chelsea sempat mencetak gol lagi pada menit ke-63 lewat Marcos Alonso, yang mengecoh dua pemain Madrid di kotak penalti sebelum melepas sepakan ke tiang jauh. Namun, VAR menganulir gol tersebut karena Alonso lebih dulu melakukan handball saat menerima umpan dari rekannya.
Tiga menit kemudian, Benzema mempunyai kans untuk mencetak gol lewat tandukan meneruskan umpan Mendy, tetapi bola mengenai mistar gawang.
Chelsea akhirnya mencetak gol ketiga pada menit ke-75. Kovacic melihat celah di pertahanan Madrid dan memberikan umpan terobosan kepada Timo Werner, yang mengecoh Casemiro dan Carvajal sebelum menembak ke gawang. Bola sempat ditepis Courtois, tetapi tetap bergulir masuk ke gawang.
Mendapati Chelsea mengemas tiga gol dan berubah unggul agregat 4-3, Madrid belum menyerah dan justru membuat gol kejutan pada menit ke-80 saat bola dari umpan terukur Modric langsung dieksekusi Rodrygo dengan tendangan first-time ke gawang Mendy.
Di pengujung injury time, Christian Pulisic memiliki peluang di depan gawang namun tendangannya mengirim bola ke atas mistar gawang. Skor 3-1 untuk keunggulan Chelsea bertahan hingga 90 menit berakhir dan laga harus dilanjutkan ke babak tambahan waktu 2x15 menit.
Madrid lagi-lagi membuat kejutan dengan menciptakan gol kedua pada menit ke-96 sekaligus mengubah agregat berbalik 5-4 untuk keunggulan mereka manakala Benzema menjebol gawang Chelsea lewat sundulannya setelah menyambut umpan tarik Vinicius.
Pada menit ke-104, Camavinga nyaris bikin gol ketika menerima umpan Benzema. Namun, bola sepakannya masih melayang di atas mistar.
Courtois membuat penyelamatan gemilang saat menepis bola sepakan kaki kiri Hakim Ziyech ke sudut sempit pada menit ke-114. Tiga menit kemudian giliran Havertz yang membuang peluang saat tandukannya meneruskan umpan James melebar.
Chelsea terus mengirimkan gelombang serangan ke pertahanan Madrid di sisa babak tambahan kedua, tetapi tidak bisa menambah gol.
Meski kalah 2-3 di kandang, Real Madrid berhak lolos ke semifinal Liga Champions karena unggul agregat 5-4.
Susunan Pemain:
Real Madrid (4-3-3): Thibaut Courtois; Dani Carvajal, Nacho Fernandez (Lucas Vazquez 88'), David Alaba, Ferland Mendy (Marcelo 78'); Toni Kroos (Eduardo Camavinga 73'), Luka Modric, Casemiro (Rodrygo 78'); Federico Valverde, Karim Benzema, Vinicius Junior (Dani Ceballos 115').
Chelsea (3-4-1-2): Edouard Mendy; Reece James, Thiago Silva, Antonio Rudiger, Marcos Alonso; Mateo Kovacic, Ruben Loftus-Cheek, N'Golo Kante (Hakim Ziyech 100'); Mason Mount, Kai Havertz, Timo Werner (Christian Pulisic 83').
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2022