Banda Aceh (ANTARA Aceh) - Buku berjudul Geografi Islam, dari Geografer Muslim Klasik, Kiprah Penjelajah Hingga Kantong-kantong Islam di Negara Non-Muslim, karya bersama Ahmad Zaki Husaini dan Hasan Basri M Nur, akan diluncurkan dan dibedah pada Selasa (22/12/2015), di Aula Fakultas Adab dan Humaniora UIN Ar-Raniry.
Buku ini merupakan karya perpaduan dosen dan mahasiswa. Ahmad Zaki adalah mahasiswa semester akhir jurusan Sejarah Kebudayaan Islam (SKI) pada Fakultas Adab, sementara Hasan Basri M Nur adalah dosen pada Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Ar-Raniry.
''Kami memandang buku ini sangat menarik. Is merupakan karya perpaduan mahasiswa dan dosen. Tema yang diangkat juga menarik. Ini adalah terobosan kreatif dan patut ditiru. Makanya, kami ingin memanfaatkan moment Pekan Kreatifitas Fakultas Adab untuk meluncurkan dan membedah buku ini'', kata sekretaris panitia Pekan Kreatifitas Fakultas Adab, Razak Al-Aziz, kapada wartawan, Senin (21/12), di kampus Darussalam.
''Acara peluncuran dan bedah buku ini dijadwalkan berlangsung pada pukul 9.00-11.00 WIB dan terbuka untuk umum. Bagi mahasiswa dan pihak luar yang mau ikut, kami persilakan,'' tambah Razak sembari menambahkan bahwa buku ini akan dibedah oleh dua dosen Fakultas Adab, yakni Marduati, M.Si (Ketua Jurusan SKI) dan Husaini Husda, M.Hum (dosen Geografi Islam).
Sementara penulis, Ahmad Zaki Husaini, mengatakan, penulisan buku ini butuh waktu yang lumanyan panjang. ''Menyiapkan kerangka dan mencari berbagai referensi agak sedikit kesulitan. Tapi karena adanya bimbingan yang intens dari dosen akhirnya buku ini rampung juga,'' kata Ahmada Zaki yang putra Dr Husaini Ibrahim, Direktur Pusat Studi Ilmu Sosial dan Budaya Unsyiah.
Ahmad Zaki menambahkan, buku berisi mulai kisah ahli-ahli geografi Islam masa lampau yang berhasil membuat gambar permukaan bumi, kisah-kisah petualangan mereka di berbagai daerah baru, hingga kondisi geo-politik umat Islam terkini di muka bumi.
''Populasi muslim dan prediksi masa depan Islam di negera-negara maju juga kami munculkan analisisnya dalam buku ini. Buku ini kami harapkan akan membantu mahasiswa dalam mengikuti mata kuliah Geografi Islam dan Studi Kawasan di UIN dan IAIN,'' katanya.
Buku ini merupakan karya perpaduan dosen dan mahasiswa. Ahmad Zaki adalah mahasiswa semester akhir jurusan Sejarah Kebudayaan Islam (SKI) pada Fakultas Adab, sementara Hasan Basri M Nur adalah dosen pada Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Ar-Raniry.
''Kami memandang buku ini sangat menarik. Is merupakan karya perpaduan mahasiswa dan dosen. Tema yang diangkat juga menarik. Ini adalah terobosan kreatif dan patut ditiru. Makanya, kami ingin memanfaatkan moment Pekan Kreatifitas Fakultas Adab untuk meluncurkan dan membedah buku ini'', kata sekretaris panitia Pekan Kreatifitas Fakultas Adab, Razak Al-Aziz, kapada wartawan, Senin (21/12), di kampus Darussalam.
''Acara peluncuran dan bedah buku ini dijadwalkan berlangsung pada pukul 9.00-11.00 WIB dan terbuka untuk umum. Bagi mahasiswa dan pihak luar yang mau ikut, kami persilakan,'' tambah Razak sembari menambahkan bahwa buku ini akan dibedah oleh dua dosen Fakultas Adab, yakni Marduati, M.Si (Ketua Jurusan SKI) dan Husaini Husda, M.Hum (dosen Geografi Islam).
Sementara penulis, Ahmad Zaki Husaini, mengatakan, penulisan buku ini butuh waktu yang lumanyan panjang. ''Menyiapkan kerangka dan mencari berbagai referensi agak sedikit kesulitan. Tapi karena adanya bimbingan yang intens dari dosen akhirnya buku ini rampung juga,'' kata Ahmada Zaki yang putra Dr Husaini Ibrahim, Direktur Pusat Studi Ilmu Sosial dan Budaya Unsyiah.
Ahmad Zaki menambahkan, buku berisi mulai kisah ahli-ahli geografi Islam masa lampau yang berhasil membuat gambar permukaan bumi, kisah-kisah petualangan mereka di berbagai daerah baru, hingga kondisi geo-politik umat Islam terkini di muka bumi.
''Populasi muslim dan prediksi masa depan Islam di negera-negara maju juga kami munculkan analisisnya dalam buku ini. Buku ini kami harapkan akan membantu mahasiswa dalam mengikuti mata kuliah Geografi Islam dan Studi Kawasan di UIN dan IAIN,'' katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2015