Bupati Aceh Barat H Ramli MS membantu anggaran sebesar Rp50 juta untuk pengembangan bahan bacaan di Kantor Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) setempat.
“Bantuan Rp50 juta ini nantinya kita harapkan agar dapat dimanfaatkan untuk pengembangan literasi di perpustakaan MPU Aceh Barat,” kata Bupati Ramli MS di Meulaboh, Selasa.
Ia mengatakan, dana bantuan tersebut juga harus dimanfaatkan untuk membeli sejumlah buku dan kitab, sebagai bahan bacaan ulama, guru pesantren dan masyarakat, guna memperkaya ilmu pengetahuan di bidang agama Islam.
Sehingga nantinya para ulama, guru pesantren, santri dan masyarakat dapat memiliki berbagai referensi bacaan, untuk mengembangkan literasi dan ilmu pengetahuan guna dijadikan sebagai bahan dakwah dan mengembangkan ilmu agama Islam di masyarakat.
“Saya berharap nantinya perpustakaan di MPU Aceh Barat dapat menjadi referensi, dalam menyediakan ilmu pengetahuan guna mengembangkan ajaran agama Islam,” kata Ramli MS menambahkan.
Ia mengatakan keberadaan perpustakaan tersebut juga harus dapat dimanfaatkan oleh ulama, guru pesantren, santri dan masyarakat sehingga siapa saja yang ingin belajar agama Islam, bisa mendapatkan sumber dan referensi terbaik sesuai dengan tuntunan ajaran agama Islam.
Ramli MS mengatakan ulama merupakan benteng utama bagi pemerintah untuk menyelamatkan negara dan bangsa sekaligus menetralisir semua keadaan negara.
“Karena hari ini umat Islam sangat rapuh dengan berita berita palsu (hoaks), sehingga bisa menimbulkan perpecahan di masyarakat, maka ulama harus sebagai pemersatu semua elemen bangsa,” demikian Bupati Ramli MS.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2022
“Bantuan Rp50 juta ini nantinya kita harapkan agar dapat dimanfaatkan untuk pengembangan literasi di perpustakaan MPU Aceh Barat,” kata Bupati Ramli MS di Meulaboh, Selasa.
Ia mengatakan, dana bantuan tersebut juga harus dimanfaatkan untuk membeli sejumlah buku dan kitab, sebagai bahan bacaan ulama, guru pesantren dan masyarakat, guna memperkaya ilmu pengetahuan di bidang agama Islam.
Sehingga nantinya para ulama, guru pesantren, santri dan masyarakat dapat memiliki berbagai referensi bacaan, untuk mengembangkan literasi dan ilmu pengetahuan guna dijadikan sebagai bahan dakwah dan mengembangkan ilmu agama Islam di masyarakat.
“Saya berharap nantinya perpustakaan di MPU Aceh Barat dapat menjadi referensi, dalam menyediakan ilmu pengetahuan guna mengembangkan ajaran agama Islam,” kata Ramli MS menambahkan.
Ia mengatakan keberadaan perpustakaan tersebut juga harus dapat dimanfaatkan oleh ulama, guru pesantren, santri dan masyarakat sehingga siapa saja yang ingin belajar agama Islam, bisa mendapatkan sumber dan referensi terbaik sesuai dengan tuntunan ajaran agama Islam.
Ramli MS mengatakan ulama merupakan benteng utama bagi pemerintah untuk menyelamatkan negara dan bangsa sekaligus menetralisir semua keadaan negara.
“Karena hari ini umat Islam sangat rapuh dengan berita berita palsu (hoaks), sehingga bisa menimbulkan perpecahan di masyarakat, maka ulama harus sebagai pemersatu semua elemen bangsa,” demikian Bupati Ramli MS.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2022