Pendapatan pelaku UMKM khususnya kuliner yang membuka stand di Aceh ramadhan festival (Ramfest) 2022 mengalami peningkatan, salah satunya seperti UMKM kuliner Kiboy Food.
"Pendapatan kita naik meskipun tidak drastis. Tetapi, jumlah pendapatan kiboy food makin hari makin bertambah selama Ramfest 2022," kata Manager Produksi dan Distributor Kiboy oleh Natural Food Risna, di Banda Aceh, Selasa malam.
Kiboy Food ini menjual berbagai makanan olahan dari tiram, pendapatan lebih meningkat dibandingkan saat dilaksanakan di warung kopi.
"Misalnya, hari pertama masih Rp100 ribu, hari kedua Rp400 ribu, lalu hari keempat sudah 1 juta, jadi makin naik," ujarnya.
Risna menyampaikan bahwa selama mengikuti bazar, baru kali ini Kiboy Food mendapat pendapatan mencapai Rp1 juta. Ia juga bersyukur bisa menjadi bagian dari Ramfest 2020 karena kegiatan ini menjadi ajang promosi produk mereka.
"Semoga makin banyak dikenali masyarakat, makin banyak pembelinya," katanya.
Hal senada juga dirasakan oleh pelaku usaha Pokatcha, Tasyaelda mengatakan produknya laris manis dan terjual habis setiap hari di Ramfest 2022.
"Jadi, kami menargetkan setiap hari ada 150 cup pokat yang terjual, alhamdulillah setiap hari habis dalam waktu singkat," kata Tasyaelda.
Ia mengatakan bahwa pendapatan Pokatcha juga meningkat drastis dibandingkan penjualan di food truck Ulee Lheu.
"Kalau hari biasa bisa jual 90 cup, di even ini bisa terjual 150 cup," ujar Tasyaelda.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2022
"Pendapatan kita naik meskipun tidak drastis. Tetapi, jumlah pendapatan kiboy food makin hari makin bertambah selama Ramfest 2022," kata Manager Produksi dan Distributor Kiboy oleh Natural Food Risna, di Banda Aceh, Selasa malam.
Kiboy Food ini menjual berbagai makanan olahan dari tiram, pendapatan lebih meningkat dibandingkan saat dilaksanakan di warung kopi.
"Misalnya, hari pertama masih Rp100 ribu, hari kedua Rp400 ribu, lalu hari keempat sudah 1 juta, jadi makin naik," ujarnya.
Risna menyampaikan bahwa selama mengikuti bazar, baru kali ini Kiboy Food mendapat pendapatan mencapai Rp1 juta. Ia juga bersyukur bisa menjadi bagian dari Ramfest 2020 karena kegiatan ini menjadi ajang promosi produk mereka.
"Semoga makin banyak dikenali masyarakat, makin banyak pembelinya," katanya.
Hal senada juga dirasakan oleh pelaku usaha Pokatcha, Tasyaelda mengatakan produknya laris manis dan terjual habis setiap hari di Ramfest 2022.
"Jadi, kami menargetkan setiap hari ada 150 cup pokat yang terjual, alhamdulillah setiap hari habis dalam waktu singkat," kata Tasyaelda.
Ia mengatakan bahwa pendapatan Pokatcha juga meningkat drastis dibandingkan penjualan di food truck Ulee Lheu.
"Kalau hari biasa bisa jual 90 cup, di even ini bisa terjual 150 cup," ujar Tasyaelda.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2022