Aceh Ramadhan Festival (Ramfest) 2022 sangat diminati masyarakat Banda Aceh, hal itu terlihat dari tingkat kunjungan yang mencapai 200 lebih setiap harinya. 

"Alhamdulillah selama pelaksanaan ini juga belum kita dapat gangguan apapun," kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Aceh, di Banda Aceh, Selasa.

Pelaksanaan Ramfest sejak 13-19 April 2022 ini memang dilakukan pembatasan pengunjung hingga 200 orang dengan membagikan badge sebagai tanda tiket masuk pusat utama pelaksanaan Ramfest 2022 di Taman Seni dan Budaya, Banda Aceh. 

Pembatasan tersebut dimaksudkan untuk mengindari penyebaran COVID-19.

"Walaupun kasus sudah menurun, tapi kita tetap harus berikhtiar agar kasus ini terus menurun," ujar Jamaluddin.

Jamaluddin menuturkan, tingginya pengunjung selama seminggu berlangsungnya Ramfest 2022 tersebut karena kolaborasi dan sinergi yang baik dari pelaku usaha UMKM, tim keamanan, dan tim Taman Seni dan Budaya. 

Untuk itu, ia menyampaikan rasa terima kasih kepada tim keamanan, baik TNI, Satpol PP, maupun tim gugus tugas serta tim taman budaya yang sudah mendukung, menjaga ketertiban, dan kebersihan lokasi pelaksanaan Ramfest 2022. 

"Kami memohon maaf apabila dalam pelaksanaan ini terdapat kekurangan. Kekurangan tersebut menjadi cambuk bagi kami untuk memperbaiki kedepannya," katanya. 

Aceh Ramadhan Festival 2022 ini merupakan agenda tetap Pemerintah Aceh yang sudah dilaksanakan sejak tahun 2019. 

"Sempat terhenti di tahun 2020, lalu pada tahun 2021 dilaksanakan secara hybrid baik online dan offline sehingga berhasil dan menjadi model kegiatan di tengah badai COVID-19," ujar Jamaluddin. 

Jamaluddin menuturkan, Ramfest 2022 ini selain bertujuan untuk menyambut bulan ramadhan, dapat menjadi momentum membangkitkan sektor pariwisata dan perekonomian Aceh yang beberapa tahun terakhir mengalami penurunan pendapatan karena terdampak COVID-19.  

Pewarta: Nurul Hasanah

Editor : Azhari


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2022