Aceh Jaya (ANTARA Aceh) - Pemerintah Kabupaten Aceh Jaya, Provinsi Aceh menyambut baik rencana pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) sebagai bagian pengembangan infrastruktur energi untuk kluster ekonomi maritim Indonesia.

Bupati Aceh Jaya Azhar Abdurrahman di Calang, Kamis mengatakan bahwa pemda setempat akan mempermudah segala bentuk pengurusan perizinan sebagai bentuk mendukung pembangunan taman teknologi (Techno Part) di Provinsi Aceh.

"Aceh Jaya menjadi pilihan untuk wilayah Barat Indonesia karena kawasan pesisir pantai yang sangat strategis, penjajakan kerjasama sudah kita lakukan dengan Kementrian ESDM, sudah teken MoU dan awal 2016 mereka akan survei dimana posisi yang tepat,"katanya.

Azhar menyampaikan, meskipun pembangunan pembangkit energi kelistrikan tersebut bersifat mikro namun dipastikan sangat mendukung pemerintah daerah dalam membantu masyarakat dalam pemenuhan listrik untuk klaster ekonomi maritim.

Beberapa tempat kebutuhan yang dianggap penting akan dibangun sesuai dengan hasil survei jumlah kebutuhan energi matahari yang cukup, sistemnya tersentral dalam satu stasiun yang rencananya dibangun.

Penampatan PLTS ini juga dikondisikan dengan beberapa kawasan yang dianggap penting, dengan beberapa pilihan kemudian disesuaikan dengan kemampuan anggaran investasi yang dikucurkan.

"Nanti sistemnya terpusat atau tersentral pada satu stasiun, bukan tersebar dibagi baterainya kesetiap rumah, apakah nanti kita gunakan untuk fasilitas pemukiman penduduk atau bahkan juga bisa perkantoran,"jelasnya.

Lebih lanjut dikatakan, pemerintah Aceh juga menginginkan menjadi salah satu daerah yang menjadi pilot projek pengembangan poros maritim Indonesia, tentunya semua itu tidak terlepas dari dukungan semua pihak, terutama pemerintah atasan.

Meskipun demikian secara umum untuk elektrifikasi di Kabupaten Aceh Jaya telah mencapai 99,9 persen, dengan adanya penambahan tersebut tentunya akan sangat mendukung pembangunan-pembangunan infrastuktur selanjutnya.

Azhar yang juga kader Partai Aceh (PA) ini mengatakan, di daerahnya juga sudah akan dibangun Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) berkapasitas 100 MW oleh PT Energy Management Indonesia di Krueng Teunom, Aceh Jaya.

"Kalau untuk investor itu mungkin akan diatasi oleh energi PLTA, kemudian untuk usaha mikro masyarakat pesisir inilah kita harapkan dari PLTS ini nantinya akan disesuaikan untuk kawasan lebih tepat menurut hasil survey,"katanya menambahkan.

Pewarta: Pewarta : Anwar

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2015