Dinas Kelautan Perikanan Kabupaten Aceh Timur menyatakan produksi ikan asin di daerah itu mencapai sekitar 948,61 ton per tahun.

"Dari 948,61 ton produksi tersebut, tidak hanya ikan asin, tetapi juga ikan teri juga,"kata Kepala Dinas Kelautan Perikanan Kabupaten Aceh Timur Cut Ida Mariya di Aceh Timur, Jumat. 

Cut Ida Mariya mengatakan ratusan ton hasil produksi ikan asin tersebut dipasarkan ke sejumlah titik pasar tradisional untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Aceh Timur.

"Bukan hanya di pasar dalam Aceh Timur, tetapi ikan asin produksi Aceh Timur itu juga dipasok ke sejumlah kabupaten kota di Aceh dan beberapa daerah seperti ke Sumatera Utara dan Sumatera Barat," kata Cut Ida Mariya. 

Hanafiah, pedagang ikan asin, mengatakan permintaan masyarakat terhadap ikan asin di Kabupaten Aceh Timur selama bulan suci Ramadhan 1443 Hijriah mengalami peningkatan.

"Selama Ramadhan, permintaan ikan asin lebih tinggi dari hari biasanya. Kami saja kewalahan memenuhi permintaan ikan asin tersebut, "kata Hanafiah menyebutkan. 

Meskipun tingginya permintaan ikan asin, tetapi tidak memengaruhi harga. Hanafiah mengatakan harga ikan asin  tetap stabil. Rata-rata harga ikan asin dijual dari Rp10 ribu hingga Rp100 ribu per kilogram. 

"Harga tergantung jenis ikan dan kualitasnya. Untuk ikan asin yang banyak laku adalah jenis teri kering dan ikan pipih serta ikan besar seperti kerapu," kata Hanafiah.
 

Pewarta: Hayaturrahmah

Editor : M.Haris Setiady Agus


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2022