Dua orang pelajar mengalami kecelakaan tunggal menabrak sebuah jembatan/Titi Alur Minyak di kawasan Desa Jambo Rambong, Kecamatan Bandar Pusaka, Aceh Tamiang.

Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Aceh Tamiang di Aceh Tamiang, Senin, mengatakan Lakalantas tunggal terjadi, Minggu (24/4) pukul 18.30 WIB di jalan lintas kecamatan Bandar Pusaka tepatnya di titi Alur Minyak. Dalam insiden kecelakaan tersebut satu orang kritis dan satu orang lagi meninggal ditempat.

"Identitas korban meninggal dunia Khoirun Nastain (16) warga Desa Seumadam, Kecamatan Kejuruan Muda dan Arif (12) warga Desa Wonosari, Kecamatan Tamiang Hulu mengalami luka berat. Kedua korban masih status pelajar," kata Iptu Jufni.

Dijelaskan Jufni pada sore menjelang waktu berbuka puasa korban mengendarai sepeda motor jenis Honda Wave BK 3795 QAA dari arah Desa Serba hendak pulang ke rumah Desa Wonosari.

Sesampainya di titi Alur Minyak (perbatasan Desa Serba-Jambo Rambong), lanjut Jufni, pengendara sepeda motor menabrak sebuah titi di tikungan tajam membuat korban terjatuh dan terpental di pinggir titi. Namun polisi maupun warga belum mengetahui siapa yang mengendarai sepeda motor dan yang dibonceng.

"Saat diketahui warga kedua korban sudah tergeletak. Korban yang meninggal dunia dibawa ke rumah saudaranya di Desa Wonosari dan korban luka-luka dibawa ke RSUD Aceh Tamiang," jelas Iptu Jufni.

Sunarno (48) warga setempat mengatakan peristiwa kecelakaan tunggal tersebut terjadi pada waktu magrib saat orang sedang buka puasa. Diduga korban melaju kencang saat berada di tikungan tajam kurang kontrol sehingga menghantam jembatan.

"Kita tidak tau siapa yang mengendarai sepeda motor, karena keduanya sudah tergeletak saat warga datang. Sementara sepeda motor mereka terjepit di besi jembatan," sebut Sunarno.

Menurut Sunarno korban kritis Arif yang kini dirawat di rumah sakit merupakan warga satu kampungnya, sedangkan korban yang meninggal dunia Khoirun Nastain warga luar Desa Seumadam.

"Tapi dia sering main kemari tinggal tempat neneknya. Informasinya malam itu dia ingin tidur di tempat nenek dan kakeknya di Wonosari," terang Nano.

 

Pewarta: Dede Harison

Editor : Heru Dwi Suryatmojo


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2022