Lhokseumawe (ANTARA Aceh) - Pemerintah Kabupaten Aceh Utara menerima 12 unit truk sampah bantuan dari Pemerintah Provinsi Aceh yang akan ditempatkan pada 27 kecamatan di wilayah kabupaten setempat.

Bupati Aceh Utara H. Muhammad Thaib di Lhokseumawe, Rabu, mengatakan dengan bertambahnya armada untuk mengangkut sampah akan dapat lebih optimal dalam masalah penanganan sampah di wilayah Aceh Utara.

"Dengan adanya tambahan armada yang baru ini, semoga bisa lebih optimal dalam menjaga sanitasi di setiap daerah. Begitu juga para pekerja harus bisa lebih optimal dalam mengatasi persoalan sampah," ujar Muhammad Thaib.

Secara geografis, luas wilayah Kabupaten Aceh Utara mencapai 3.296,8 hektare dan jumlah penduduk mencapai 549.300 jiwa, sehingga sampah yang dihasilkan dalam setiap harinya cukup besar, yaitu mencapai 240 kubik.

Kendala yang dihadapi juga sangat besar, mulai dari kurangnya partisipasi masyarakat dalam menjaga lingkungan untuk bebas dari sampah, sampai kepada sarana pendukung lainnya.

"Kalau masyarakat tidak mau menjaga lingkungan dengan baik, maka persoalan sampah ini tidak akan pernah selesai. Selain itu, kita juga memiliki kendala pendukung lainnya, seperi sarana untuk mendaur ulang sampah dan beberapa hal lain," tuturnya.

Meskipun demikian, Pemerintahan Kabupaten Aceh Utara akan terus bekerja semaksimal mungkin untuk mengelola sampah-sampah tersebut, agar kondisi lingkungan bisa selalu terjaga dan sehat.

Konsep penanganan sampah, yaitu menjauhkan dan mengangkut sampah di setiap daerah, kemudian dibawa ke tempat penampungan akhir (TPA) di Desa Teupin Keubeu, Kecamatan Lhoksukon, Kabupaten Aceh Utara.

"Kita mengakui memang selama ini masih ada beberapa kendala dalam masalah pengelolaan sampah, meskipun demikian Pemerintah Kabupaten Aceh Utara akan terus bekerja maksimal untuk menciptakan lingkungan yang bersih," ungkap Muhammad Thaib.

Pewarta: Pewarta : Mukhlis

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2016