Banda Aceh (ANTARA Aceh) - TNI membedah 110 rumah yang sebelumnya tidak layak huni menjadi layak ditempati di wilayah teritorial Komando Daerah Militer Iskandar Muda (Kodam IM) Provinsi Aceh.

"Ada 110 rumah tidak layak huni bedah dan dibangun ulang di seluruh Aceh. Pembangunan ulang ini langsung dikerjakan prajurit TNI di jajaran Kodam Iskandar Muda," ungkap Panglima Kodam Iskandar Muda Mayjen TNI Agus Kriswanto di Kemukiman Lamteuba, Aceh Besar, Kamis.

Jenderal berbintang dua itu berada di Kemukiman Lamteuba, Kecamatan Aceh Besar dalam rangka melihat langsung sebuah rumah hasil rekonstruksi prajurit TNI. Di tempat itu ada lima rumah yang dibangun ulang oleh prajurit TNI.

Rumah yang ditinjau Pangdam Iskandar Muda beserta istri tersebut selama ini ditempati Hamdiah, 90 tahun. Rumah tersebut berada di Desa Blang Tingkem, Kemukinam Lamteuba, Kecamatan Seulimeum, Aceh Besar. Dulunya rumah Hamdiah seperti gubuk dan tidak layak huni.

Selain meninjau rumah wanita lanjut usia tersebut, Mayjen TNI Agus Kriswanto beserta istri juga menyerahkan bantuan berupa paket kebutuhan pokok, kasur, serta alat rumah tangga lainnya kepada pemilih rumah yang dibangun ulang tersebut.

Pangdam Iskandar Muda Mayjen TNI Agus Kriswanto mengatakan dari 110 rumah yang dibangun ulang tersebut, 50 di antaranya hasil kerja sama dengan Dinas Sosial dan 60 rumah lainnya merupakan program serbuan teritorial TNI.

"Tujuan membangun ulang rumah tidak layak huni ini untuk membantu rakyat miskin. Dan ini juga bentuk kemanunggalan TNI dengan rakyat. TNI siap apapun untuk rakyat karena TNI berasal dari rakyat," kata dia.

Selain merekonstruksi rumah tidak layak huni, TNI juga sudah membangun jamban sebanyak 6.488 unit di seluruh Aceh. Pembangunan jamban tersebut sebagai wujud partisipasi TNI membangun kesehatan masyarakat.

"Jamban ini juga tidak terlepas dari kesehatan masyarakat. Karena itu, kami membangun jamban bagi keluarga yang belum memilikinya," ungkap jenderal bintang dua tersebut.

Semua program kemasyarakatan tersebut, kata dia, merupakan bagian dari kegiatan Serbuan Teritorial (Serter). Termasuk program pengecatan 1.000 meunasah di seluruh Aceh.

"Semua dilakukan TNI untuk membantu masyarakat. TNI mampu dan siap melakukan apa saja untuk rakyat. Termasuk membangun kesehatan masyarakat," kata Mayjen TNI Agus Kriswanto.

Dalam kunjungan ke Kemukiman Lamteuba, Pangdam Iskandar Muda juga menyempatkan diri mengunjungi murid Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) Lamteuba. Kedatangan Pangdam IM dan istri beserta rombongan disambut puluhan murid madrasah tersebut.

Mayjen TNI Agus Kriswanto juga sempat bercengkerama dengan anak-anak sekolah di pedalaman Aceh Besar tersebut. Di akhir kunjungannya ke sekolah itu, Pangdam Iskandar Muda membagikan tas dan alat tulis untuk murid MIN Lamteuba, Aceh Besar.

Pewarta: Pewarta : M Haris SA

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2016