Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan sekretariat Daerah Kota Sabang Ady Akmal meminta masyarakat untuk waspada dan mengabaikan penipuan yang berkedok wali kota Sabang, yang telah meresahkan warga dalam beberapa hari terakhir.
"Kita minta masyarakat untuk waspada dan mengabaikan, kalau dapat pesan penipuan melalui Whatsapp (WA) yang mengatasnamakan atau menggunakan foto bapak Nazaruddin. Dalam dua hari terakhir ini ada sejumlah warga dan pejabat yang sudah melaporkan ke kita," kata Ady Akmal, di Kota Sabang, Kamis.
Ia menjelaskan aksi penipuan tersebut tengah marak di wilayah Sabang. Akun medsos itu mengatasnamakan dan menggunakan foto profil wali kota Sabang dan mengirimi pesan permintaan dana dengan embel-embel donasi.
Menurut Ady, penipuan via Whatsapp tersebut tidak hanya ditujukan kepada pejabat, namun juga sejumlah masyarakat dan pelaku wisata.
"Sampai dengan tadi malam, kami sudah mendapatkan puluhan laporan terkait hal ini. Jadi sekali lagi kami tegaskan, masyarakat tidak perlu melayani dan menggubris Whatsapp penipuan yang membawa-bawa nama bapak wali kota," kata Ady.
Dia turut meminta agar seluruh masyarakat agar lebih jeli dan berhati-hati, serta mengkonfirmasi kembali, jika menerima pesan serupa. Sehingga tidak ada korban dari penipuan apapun yang mengatasnamakan Wali Kota Sabang.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2022
"Kita minta masyarakat untuk waspada dan mengabaikan, kalau dapat pesan penipuan melalui Whatsapp (WA) yang mengatasnamakan atau menggunakan foto bapak Nazaruddin. Dalam dua hari terakhir ini ada sejumlah warga dan pejabat yang sudah melaporkan ke kita," kata Ady Akmal, di Kota Sabang, Kamis.
Ia menjelaskan aksi penipuan tersebut tengah marak di wilayah Sabang. Akun medsos itu mengatasnamakan dan menggunakan foto profil wali kota Sabang dan mengirimi pesan permintaan dana dengan embel-embel donasi.
Menurut Ady, penipuan via Whatsapp tersebut tidak hanya ditujukan kepada pejabat, namun juga sejumlah masyarakat dan pelaku wisata.
"Sampai dengan tadi malam, kami sudah mendapatkan puluhan laporan terkait hal ini. Jadi sekali lagi kami tegaskan, masyarakat tidak perlu melayani dan menggubris Whatsapp penipuan yang membawa-bawa nama bapak wali kota," kata Ady.
Dia turut meminta agar seluruh masyarakat agar lebih jeli dan berhati-hati, serta mengkonfirmasi kembali, jika menerima pesan serupa. Sehingga tidak ada korban dari penipuan apapun yang mengatasnamakan Wali Kota Sabang.
Editor : Azhari
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2022